Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Muhammad Irfansyah menyampaikan apresiasinya kepada pelajar asal daerah ini bernama Alethea Putri Hasian Tampubolon yang menorehkan prestasi di bidang teknologi informasi atau digital.
"Prestasi ini sangat membanggakan, apalagi dengan usianya yang masih dini. Kita doakan semoga anak kita ini semakin sukses mempersembahkan prestasi di tingkat internasional," kata Irfansyah di Sampit, Jumat.
Alethea Putri Hasian Tampubolon merupakan siswi SD Katolik Yos Sudarso Sampit. Dia berhasil meraih Juara II Coding & Al Competition Codeavour 6.0 Babak Nasional Kategori Junior (11-14 tahun) di Jakarta pada 22 Februari 2025, dan akan mewakili Indonesia ke babak Global di Doha, Gatar pada 16-17 Mei 2025 mendatang.
Codeavour 6th Edition merupakan kompetisi internasional Artificial Intelligence (AI), coding, robotic dari STEMPedia dengan menggunakan platform Pictoblox bagi anak-anak berusia 7 – 18 tahun. Pada kompetisi ini terbagi menjadi tiga (3) kategori terdiri dari, Elementary (7-10 tahun), Junior (11-14 tahun) dan Senior (15-18 tahun).
Karya yang dibawa oleh Alethea adalah "ChibiBot". Bot ini merupakan chatbot Al yang berbasis project di PictoBlox menggunakan CBT. Al ini mampu menjawab pertanyaan dari obrolan yang diajukan.
"Ini sangat membanggakan. Mudah-mudahan ini menjadi pemacu pengembangan dan peningkatan pembelajaran bidang teknologi informasi atau digital di daerah kita," tambahnya.
Baca juga: Daging beku semakin laris selama Ramadhan
Irfansyah mengaku sangat sepakat dengan pendapat pemerintah pusat bahwa teknologi seperti Artificial Intelligence atau AI dan coding menjadi bagian penting yang bisa mengubah cara belajar, bermain, bahkan bekerja.
AI adalah kemampuan komputer atau mesin untuk 'belajar' dari data dan melakukan tugas tertentu secara mandiri. Sebagai contoh, AI di media sosial bisa memahami minat berdasarkan video yang ditonton dan memberikan rekomendasi serupa.
Sementara itu coding adalah kemampuan untuk membuat program komputer yang membuat perangkat atau aplikasi bisa 'berpikir' dan bekerja. Dengan coding, orang bisa membuat aplikasi, situs web, dan bahkan mengembangkan AI.
Kemampuan coding akan sangat berguna karena hampir semua bidang akan bersinggungan dengan teknologi. Coding dapat membantu memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang sistematis dan terstruktur, sehingga keterampilan ini dapat membantu kamu berpikir lebih terorganisir dan kreatif.
"Kami juga mendukung pengenalan AI dan coding di usia dini karena dapat memberikan banyak manfaat. Selain melatih logika dan keterampilan berpikir kritis, coding juga membantu memahami pola berpikir yang terstruktur dan terorganisir," demikian Irfansyah.
Baca juga: Peluang usaha ayam petelur sangat potensial di Kotim
Baca juga: Bandara Haji Asan Sampit sediakan penerbangan tambahan hadapi mudik Lebaran
Baca juga: Bulog Kotim sebut program serap gabah berikan dampak luas