Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Sugondo mengajak masyarakat di kabupaten setempat, khususnya generasi muda untuk kembali menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dari Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
“Momentum hari lahir Pancasila memiliki makna yang bisa menumbuhkan jiwa bagi generasi muda untuk lebih memiliki kepedulian terhadap kecintaan pada negara Indonesia serta menanamkan jiwa patriotisme sebagai itu bagian dari pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Sugondo di Pulang Pisau, Rabu.
Menurut Sugondo, hari lahir Pancasila memiliki sejarah panjang. Hal ini perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, khususnya generasi muda.
Catatan sejarah dalam kronologis singkat disebutkan bahwa Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) melaksanakan sidang pada tanggal 28 Mei 1945 yang berlangsung selama lima hari hingga tanggal 1 Juni 1945.
Baca juga: Ini penjelasan Dinkes Pulang Pisau terkait mahalnya biaya berobat di Kahayan Tengah
Momentum inilah merupakan salah satu tonggak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sugondo menjelaskan, berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 menjadi Hari Lahir Pancasila sehingga segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati sebagai hari lahir Pancasila.
Setelah melewati masa pandemi COVID-19, terang dia, setiap momen ini diharapkan bisa melahirkan jiwa Pancasila yang baru dan penuh semangat dan bersama-sama membangun negara Indonesia yang lebih baik dari faktor ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
Sugondo berharap, pada peringatan hari lahir Pancasila ini khusus bagi para generasi muda untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, harus menanamkan ideologi Pancasila, karena generasi muda adalah penerus bangsa dan menjadi yang terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Pulang Pisau masih nihil kasus PMK ternak
Baca juga: Pulang Pisau ambil bagian senam SICITA pecahkan rekor MURI
Baca juga: Seorang IRT di Pulpis ditemukan tewas gantung diri
“Momentum hari lahir Pancasila memiliki makna yang bisa menumbuhkan jiwa bagi generasi muda untuk lebih memiliki kepedulian terhadap kecintaan pada negara Indonesia serta menanamkan jiwa patriotisme sebagai itu bagian dari pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Sugondo di Pulang Pisau, Rabu.
Menurut Sugondo, hari lahir Pancasila memiliki sejarah panjang. Hal ini perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, khususnya generasi muda.
Catatan sejarah dalam kronologis singkat disebutkan bahwa Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) melaksanakan sidang pada tanggal 28 Mei 1945 yang berlangsung selama lima hari hingga tanggal 1 Juni 1945.
Baca juga: Ini penjelasan Dinkes Pulang Pisau terkait mahalnya biaya berobat di Kahayan Tengah
Momentum inilah merupakan salah satu tonggak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sugondo menjelaskan, berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 menjadi Hari Lahir Pancasila sehingga segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati sebagai hari lahir Pancasila.
Setelah melewati masa pandemi COVID-19, terang dia, setiap momen ini diharapkan bisa melahirkan jiwa Pancasila yang baru dan penuh semangat dan bersama-sama membangun negara Indonesia yang lebih baik dari faktor ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
Sugondo berharap, pada peringatan hari lahir Pancasila ini khusus bagi para generasi muda untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, harus menanamkan ideologi Pancasila, karena generasi muda adalah penerus bangsa dan menjadi yang terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Pulang Pisau masih nihil kasus PMK ternak
Baca juga: Pulang Pisau ambil bagian senam SICITA pecahkan rekor MURI
Baca juga: Seorang IRT di Pulpis ditemukan tewas gantung diri