Pulang Pisau (ANTARA) - Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengh ikut ambil bagian mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) untuk pencapaian rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI yang dilaksanakan DPP PDIP serentak di seluruh Indonesia.
“Senam Indonesia Cinta Tanah Air ini sebagai bentuk dukugan dari kabupaten setempat dalam pencapaian rekor MURI sekaligus bertepatan dengan momen Hari Kebangkitan Nasional,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang di Pulang Pisau, Jumat.
Dikatakan Pudjirustaty, melalui senam SICITA ini diharapkan masyarakat bisa meningkatkan kembali emosi dan perasaan cinta kepada tanah air dengan tetap menjaga pola hidup sehat dan gemar berolahraga.
Dilonggarkannya penggunaan masker di tempat terbuka seiring melandainya pandemi COVID-19, bukan berarti lalai dalam menjaga kesehatan.
“Meskipun COVID-19 melandai tetapi kita wajib bagi kita semua untuk terus dan selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan cara berolahraga,” kata Pudjirustaty.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Pulang Pisau Ahmad Fadli Rahman menambahkan kegiatan Senam SICITA merupakan salah satu program dari pimpinan partai pusat yang diinstruksikan untuk semua kader partai dan simpatisan PDIP di seluruh Indonesia, serta menjadi rangkaian hari jadi partai yang ke-49.
Pelaksanaan senam hanya ditargetkan dengan jumlah peserta minimal sebanyak 200 orang. Ternyata, pelaksanaan di kabupaten setempat bisa melebihi target peserta yang diinginkan.
Baca juga: Seorang IRT di Pulpis ditemukan tewas gantung diri
Senam ini merupakan suatu kebanggaan dan disyukuri bisa berkumpul melakukan kegiatan senam bersama.
Menurut Fadli Rahman, selain untuk pemecahan rekor MURI, didasari setelah Presiden Republik Indonesia Jokowi sudah mengumumkan bahwa masyarakat Indonesia sudah bisa melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Pengumuman tersebut, terang Fadli Rahman, sekaligus untuk mengajak masyarakat bersama-sama menghidupkan kembali semangat dan membangun jiwa sehat melalui kegiatan-kegiatan berolahraga.
Momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan sebagai bentuk kebangkitan semua masyarakat Indonesia, tidak terkecuali juga masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.
Kegiatan senam di halaman Stadion HM Sanusi Kabupaten Pulang Pisau, diikuti lebih 200 peserta. Selain senam, pelaksana juga memberikan hadiah menarik yang diberikan untuk peserta senam yang beruntung.
Baca juga: Delapan petahana tumbang di pilkades serentak Pulpis
Baca juga: Sekda Pulang Pisau ingatkan ASN dan TKHL tingkatkan kinerja
Baca juga: Korban serangan buaya di Pulpis ditemukan tewas dengan gigitan di bahu kiri
“Senam Indonesia Cinta Tanah Air ini sebagai bentuk dukugan dari kabupaten setempat dalam pencapaian rekor MURI sekaligus bertepatan dengan momen Hari Kebangkitan Nasional,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang di Pulang Pisau, Jumat.
Dikatakan Pudjirustaty, melalui senam SICITA ini diharapkan masyarakat bisa meningkatkan kembali emosi dan perasaan cinta kepada tanah air dengan tetap menjaga pola hidup sehat dan gemar berolahraga.
Dilonggarkannya penggunaan masker di tempat terbuka seiring melandainya pandemi COVID-19, bukan berarti lalai dalam menjaga kesehatan.
“Meskipun COVID-19 melandai tetapi kita wajib bagi kita semua untuk terus dan selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan cara berolahraga,” kata Pudjirustaty.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Pulang Pisau Ahmad Fadli Rahman menambahkan kegiatan Senam SICITA merupakan salah satu program dari pimpinan partai pusat yang diinstruksikan untuk semua kader partai dan simpatisan PDIP di seluruh Indonesia, serta menjadi rangkaian hari jadi partai yang ke-49.
Pelaksanaan senam hanya ditargetkan dengan jumlah peserta minimal sebanyak 200 orang. Ternyata, pelaksanaan di kabupaten setempat bisa melebihi target peserta yang diinginkan.
Baca juga: Seorang IRT di Pulpis ditemukan tewas gantung diri
Senam ini merupakan suatu kebanggaan dan disyukuri bisa berkumpul melakukan kegiatan senam bersama.
Menurut Fadli Rahman, selain untuk pemecahan rekor MURI, didasari setelah Presiden Republik Indonesia Jokowi sudah mengumumkan bahwa masyarakat Indonesia sudah bisa melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Pengumuman tersebut, terang Fadli Rahman, sekaligus untuk mengajak masyarakat bersama-sama menghidupkan kembali semangat dan membangun jiwa sehat melalui kegiatan-kegiatan berolahraga.
Momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan sebagai bentuk kebangkitan semua masyarakat Indonesia, tidak terkecuali juga masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.
Kegiatan senam di halaman Stadion HM Sanusi Kabupaten Pulang Pisau, diikuti lebih 200 peserta. Selain senam, pelaksana juga memberikan hadiah menarik yang diberikan untuk peserta senam yang beruntung.
Baca juga: Delapan petahana tumbang di pilkades serentak Pulpis
Baca juga: Sekda Pulang Pisau ingatkan ASN dan TKHL tingkatkan kinerja
Baca juga: Korban serangan buaya di Pulpis ditemukan tewas dengan gigitan di bahu kiri