Tangerang, Banten (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengharapkan bantuan pihak ketiga untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan konstruksi baja menghubungkan Tumpung Laung - Sikan  yang melintasi Sungai Barito di Kecamatan Montallat dengan bentang sepanjang 240 meter.    

"Dana pemerintah sangat terbatas, sehingga saya mengharapkan bantuan CSR pihak ketiga untuk membantu dalam penuntasan pembangunan jembatan tersebut,"  Nadalsyah saat berkunjung ke kantor PT Wiratama Globalindo Jaya di Tangerang, Banten, Rabu. 

Dalam kunjungannya, Bupati Nadalsyah di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik diterima manajemen PT Wiratama Globalindo Jaya, untuk melihat perkembangan pabrikasi rencana pembangunan rangka baja Jembatan Tumpung Laung-Sikan.

Nadalsyah berharap agar pembangunan jembatan tersebut dapat selesai sebelum berakhirnya masa jabatan dirinya sebagai Bupati Barito Utara pada 2023 mendatang. 

"Dengan desain rangka jembatan, meskipun keterbatasan anggaran diharapkan dapat efektif dan efisien dalam penyelesaian rangka dan lantai jembatan.Serta tidak memberatkan dalam penganggaran berikutnya untuk menyelesaikan pembangunan jembatan," kata dia.

Baca juga: Ditabrak tongkang, tiang pancang Jembatan Tp Laung - Sikan mengalami kerusakan

Baca juga: Bangun jembatan, Bupati Barut tinjau pabrik baja di Jawa Barat

Nadalsyah mengatakan bahwa nantinya pembangunan jembatan dikerjakan oleh pihak ketiga, diperkirakan waktu estimasi selama 12 bulan. 

"Dengan asumsi jika tidak ada kendala alam di lapangan," kata Nadalsyah.

Direktur Utama PT Wiratama Globalindo Jaya  Atadiwira Kanan memberikan penjelasan kepada Bupati Barito Utara terkait rencana cetakan pabrikasi rangka baja Jembatan Tumpung Laung-Sikan bentang 240 meter. 

Baca juga: Bupati Barut minta perakitan Jembatan Lemo mulai Januari 2023

Baca juga: Pemkab Barut mulai bangun Jembatan Lemo

"Jembatan di desain tidak menggunakan tiang pancang di tengah, melainkan menggunakan kabel bentang 240 meter," jelas Atadiwira. 

Dia jelaskan desain jembatan yakni konsep jembatan gantung dengan lebar jembatan seluruhnya lima meter. JPO kiri kanan 1,1 meter lebar tengah jembatan 2,8 meter. Hanya bisa untuk ambulans dan kendaraan roda dua.

"Nantinya jembatan akan dapat dilintasi kendaraan dengan beban 360 ton arus lalu lintas," kata Atadiwira.

Baca juga: Bupati ajak pengusaha bantu pembangunan Barito Utara
 
Baca juga: Pakai dana pribadi, Nadalsyah bantu sebagian pembangunan Jembatan Lemo
 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024