Bandung (ANTARA) - Jamaah Masjid Raya Bandung di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat melaksanakan shalat gaib untuk anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang terseret arus Sungai Aare di Swiss dan sampai sekarang belum ditemukan.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bandung KH Ayi Hasyim mengatakan bahwa shalat gaib dilaksanakan setelah waktu Shalat Jumat.
"Untuk Ananda Eril, semoga Allah mengampuni, merahmati, menyayangi, dan menempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Ayi.
Selain itu, ia melanjutkan, doa dipanjatkan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi musibah.
Ia mengatakan bahwa sepekan lalu pengurus Masjid Raya Bandung juga menggelar doa bersama untuk Eril.
"Kemudian, setelah itu, dua hari kemudian, setelah magrib itu kita doa bersama, setiap malam Jumat juga kita rutin doa bersama," kata dia.
Dia pun mengajak warga Muslim mendoakan keluarga Ridwan Kamil.
"Kita harus membangun rasa empati kepada keluarga yang mempunyai cobaan berat, terkhusus keluarga pemimpin kita, Bapak Gubernur Jawa Barat," katanya.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bandung KH Ayi Hasyim mengatakan bahwa shalat gaib dilaksanakan setelah waktu Shalat Jumat.
"Untuk Ananda Eril, semoga Allah mengampuni, merahmati, menyayangi, dan menempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Ayi.
Selain itu, ia melanjutkan, doa dipanjatkan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi musibah.
Ia mengatakan bahwa sepekan lalu pengurus Masjid Raya Bandung juga menggelar doa bersama untuk Eril.
"Kemudian, setelah itu, dua hari kemudian, setelah magrib itu kita doa bersama, setiap malam Jumat juga kita rutin doa bersama," kata dia.
Dia pun mengajak warga Muslim mendoakan keluarga Ridwan Kamil.
"Kita harus membangun rasa empati kepada keluarga yang mempunyai cobaan berat, terkhusus keluarga pemimpin kita, Bapak Gubernur Jawa Barat," katanya.