Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berkomitmen terus memperkenalkan produk andalan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah setempat.
"Kita akan terus memperkenalkan produk andalan masing-masing IKM dan UKM ini salah satunya melalui gelar produk atau mini expo yang dilaksanakan pada hari ini," kata Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Manat Simanjuntak di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan yang sama untuk mengangkat produk andalan masing-masing UKM dan IKM enam kecamatan.
Kegiatan seperti ini sekaligus untuk melihat bagaimana antusias masyarakat Barito Selatan yang terjun dalam dunia usaha ekonomi kerakyatan khususnya industri UKM.
"Kegiatan seperti ini akan rutin kita laksanakan dalam setiap tahun, dan paling sedikit enam UKM terpilih yang akan diikutkan dalam mini expo tersebut," ucap dia.
Baca juga: Sambut kedatangan Pj Bupati Barsel, Polres Barsel gelar Fun Bike Bhayangkara 2022
Menurut dia, hal itu dilakukan dalam upaya memberikan stimulus atau memberi rangsangan bagi UKM dan IKM yang kecil supaya bisa menjadi usaha kategori sedang dan yang sedang bisa menjadi besar.
Kepala Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan, Swita Minarsih menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mendukung UKM dan IKM. Gelar produk tersebut dilaksanakan guna melihat produk-produk apa saja yang telah dibuat oleh para pelaku UKM dan IKM yang ada di Barito Selatan.
Pelaku UKM dan IKM tersebut telah diberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah produk unggulan masing-masing desa dan kecamatan menjadi produk olahan. Poduk andalan yang diperkenalkan dalam kegiatan ini berasal dari Kecamatan Dusun Selatan, Gunung Bintang Awai, Dusun Hilir dan Kecamatan Jenamas.
"Ke depan, semua kecamatan akan memperkenalkan produk olahan. Kita berharap dengan kegiatan ini, produk bisa dikenal, dan mampu untuk menambah pendapatan bagi IKM dan UKM di daerah ini," demikian Swita Minarsih.
Baca juga: Komisi III DPRD Barsel pastikan pantau perkembangan realisasi pembangunan
Baca juga: Komisi I DPRD Barsel sarankan pilkades serentak ditunda
Baca juga: DPRD Barsel minta data penerima bantuan sosial harus diselaraskan
"Kita akan terus memperkenalkan produk andalan masing-masing IKM dan UKM ini salah satunya melalui gelar produk atau mini expo yang dilaksanakan pada hari ini," kata Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Manat Simanjuntak di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan yang sama untuk mengangkat produk andalan masing-masing UKM dan IKM enam kecamatan.
Kegiatan seperti ini sekaligus untuk melihat bagaimana antusias masyarakat Barito Selatan yang terjun dalam dunia usaha ekonomi kerakyatan khususnya industri UKM.
"Kegiatan seperti ini akan rutin kita laksanakan dalam setiap tahun, dan paling sedikit enam UKM terpilih yang akan diikutkan dalam mini expo tersebut," ucap dia.
Baca juga: Sambut kedatangan Pj Bupati Barsel, Polres Barsel gelar Fun Bike Bhayangkara 2022
Menurut dia, hal itu dilakukan dalam upaya memberikan stimulus atau memberi rangsangan bagi UKM dan IKM yang kecil supaya bisa menjadi usaha kategori sedang dan yang sedang bisa menjadi besar.
Kepala Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan, Swita Minarsih menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mendukung UKM dan IKM. Gelar produk tersebut dilaksanakan guna melihat produk-produk apa saja yang telah dibuat oleh para pelaku UKM dan IKM yang ada di Barito Selatan.
Pelaku UKM dan IKM tersebut telah diberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah produk unggulan masing-masing desa dan kecamatan menjadi produk olahan. Poduk andalan yang diperkenalkan dalam kegiatan ini berasal dari Kecamatan Dusun Selatan, Gunung Bintang Awai, Dusun Hilir dan Kecamatan Jenamas.
"Ke depan, semua kecamatan akan memperkenalkan produk olahan. Kita berharap dengan kegiatan ini, produk bisa dikenal, dan mampu untuk menambah pendapatan bagi IKM dan UKM di daerah ini," demikian Swita Minarsih.
Baca juga: Komisi III DPRD Barsel pastikan pantau perkembangan realisasi pembangunan
Baca juga: Komisi I DPRD Barsel sarankan pilkades serentak ditunda
Baca juga: DPRD Barsel minta data penerima bantuan sosial harus diselaraskan