Palangka Raya (ANTARA) - Ida Kalimantan Tengah Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi menegaskan, bagi oknum anggota Polri baik yang terlibat penyalahgunaan, apalagi menjadi pengedar dan bandar narkoba akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jangan pernah mencoba mengenal narkoba, baik memakai, mengedar bahkan menjadi bandar. Apabila personel terbukti telah melakukan hal tersebut, maka akan diberikan tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Jenderal Polri berpangkat bintang satu itu menuturkan, peringatan terhadap personelnya terkait hal tersebut tentunya harus terus disampaikan. Apabila hal itu tidak diindahkan, maka akan merugikan diri sendiri dan institusi Polri.
Ia berharap pada tahun ini tidak ada personel yang terjerumus ke dunia narkoba jenis apapun. Apa yang sudah terjadi kepada sejumlah oknum-oknum yang disanksi, harus dijadikan pelajaran paling berharga bagi anggota Polri lainnya agar tidak terjerat masalah serupa.
Baca juga: FKIJK Kalteng susun berbagai kegiatan dukung pemulihan ekonomi daerah
"Selain imbauan, kami juga mengarahkan personel agar selalu mengikuti kegiatan bimbingan rohani di lingkup Polda Kalteng, yang salah satunya juga menguatkan iman para personel, agar tidak berbuat hal yang dilarang oleh agama masing-masing salah satunya penyalahgunaan narkoba," bebernya.
Ida mengungkapkan, selain menjauhi hal tersebut dirinya juga meminta agar seluruh personel di Polda Kalteng untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara membiasakan pola hidup sehat.
Setiap personel wajib melakukan olahraga minimal dua kali dalam satu minggu. Selain bisa meningkatkan imunitas tubuh, hal itu juga bisa menjaga kebugaran tubuh, agar terhindar dari wabah COVID-19 yang memang pada saat ini sudah sangat melandai dan menuju endemi.
"Saya juga menekankan hal tersebut kepada personel, agar mereka terhindar dari virus dan penyakit yang bisa menyerang kesehatan mereka. Maka dari itu perhatikan pola hidup sehat, baik dari makanan serta olahraga rutin," demikian Ida.
Baca juga: Rencanakan turnamen kelompok umur, pegiat olahraga harapkan sepak bola berkembang optimal
Baca juga: Nasabah diminta berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BRI
Baca juga: Dirawat 5 tahun lebih, biaya Prantino ditanggung BPJAMSOSTEK tanpa batas
"Jangan pernah mencoba mengenal narkoba, baik memakai, mengedar bahkan menjadi bandar. Apabila personel terbukti telah melakukan hal tersebut, maka akan diberikan tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Jenderal Polri berpangkat bintang satu itu menuturkan, peringatan terhadap personelnya terkait hal tersebut tentunya harus terus disampaikan. Apabila hal itu tidak diindahkan, maka akan merugikan diri sendiri dan institusi Polri.
Ia berharap pada tahun ini tidak ada personel yang terjerumus ke dunia narkoba jenis apapun. Apa yang sudah terjadi kepada sejumlah oknum-oknum yang disanksi, harus dijadikan pelajaran paling berharga bagi anggota Polri lainnya agar tidak terjerat masalah serupa.
Baca juga: FKIJK Kalteng susun berbagai kegiatan dukung pemulihan ekonomi daerah
"Selain imbauan, kami juga mengarahkan personel agar selalu mengikuti kegiatan bimbingan rohani di lingkup Polda Kalteng, yang salah satunya juga menguatkan iman para personel, agar tidak berbuat hal yang dilarang oleh agama masing-masing salah satunya penyalahgunaan narkoba," bebernya.
Ida mengungkapkan, selain menjauhi hal tersebut dirinya juga meminta agar seluruh personel di Polda Kalteng untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara membiasakan pola hidup sehat.
Setiap personel wajib melakukan olahraga minimal dua kali dalam satu minggu. Selain bisa meningkatkan imunitas tubuh, hal itu juga bisa menjaga kebugaran tubuh, agar terhindar dari wabah COVID-19 yang memang pada saat ini sudah sangat melandai dan menuju endemi.
"Saya juga menekankan hal tersebut kepada personel, agar mereka terhindar dari virus dan penyakit yang bisa menyerang kesehatan mereka. Maka dari itu perhatikan pola hidup sehat, baik dari makanan serta olahraga rutin," demikian Ida.
Baca juga: Rencanakan turnamen kelompok umur, pegiat olahraga harapkan sepak bola berkembang optimal
Baca juga: Nasabah diminta berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BRI
Baca juga: Dirawat 5 tahun lebih, biaya Prantino ditanggung BPJAMSOSTEK tanpa batas