Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat, mengatakan pemerintah daerah siap mendukung kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk dilaksanakan berkelanjutan karena dinilai sangat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan TMMD ini, khususnya di Desa Bungai Jaya, maka masyarakat merasa terbantu dalam hal pembangunan sarana prasarana dan lain sebagainya,” kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kuala Kapuas, Jumat (10/6).
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, usai menutup kegiatan TMMD ke-113 di Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan naskah pekerjaan dari Komandan Kodim 1011/KLK Letkol Kav Ferdiansyah kepada Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, di Aula Kantor Bappeda Kapuas.
Menurutnya, kegiatan TMMD ini menunjukkan adanya kebersamaan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat. Selama ini kegiatan TMMD sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat di Kabupaten Kapuas sehingga kegiatan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan.
Kegiatan TMMD ini dinilai dapat mengikat rasa kebersamaan dan kekompakan antara masyarakat dan TNI. Ini menjadi salah satu kekuatan besar dalam membangun daerah.
Baca juga: Satpol PP Kapuas tertibkan reklame rokok demi Kota Layak Anak
“Selaku pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1011/KLK, beserta jajarannya yang sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah, dalam membangun kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas," ujar Ben Brahim.
Sementara itu, Dandim 1011/Klk Letkol Kav Ferdiansyah menyampaikan harapannya kepada masyarakat agar dapat menjaga hasil-hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan TMMD ke-113 ini.
“Pelihara dan rawat dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama,” harapnya.
Dijelaskannya, selama pelaksanaan TMMD yang berlangsung pada 11 Mei sampai 9 Juni 2022 ini, pihaknya bersama instansi terkait telah menyelesaikan beberapa pembangunan fisik dan nonfisik, diantaranya semenisasi jalan usaha tani sepanjang 1,8 kilometer, semenisasi pura dan mushalla, serta pembuatan empat buah jembatan kayu.
“Kami juga telah melaksanakan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan stunting, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan COVID-19, penyuluhan karhutla dan beberapa penyuluhan lainnya dengan semua pembangunan baik fisik dan nonfisik target yang sudah dicapai 100 persen,” demikian Ferdiansyah.
Baca juga: Legislator minta Pemkab Kapuas perbaiki jalan penghubung Supang-Sei Hanyu
Baca juga: Diperlukan inovasi turunkan angka stunting di Kapuas
Baca juga: Sekda minta DPMPTSP Kapuas tak lagi keluarkan izin iklan rokok
"Dengan adanya kegiatan TMMD ini, khususnya di Desa Bungai Jaya, maka masyarakat merasa terbantu dalam hal pembangunan sarana prasarana dan lain sebagainya,” kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kuala Kapuas, Jumat (10/6).
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, usai menutup kegiatan TMMD ke-113 di Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan naskah pekerjaan dari Komandan Kodim 1011/KLK Letkol Kav Ferdiansyah kepada Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, di Aula Kantor Bappeda Kapuas.
Menurutnya, kegiatan TMMD ini menunjukkan adanya kebersamaan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat. Selama ini kegiatan TMMD sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat di Kabupaten Kapuas sehingga kegiatan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan.
Kegiatan TMMD ini dinilai dapat mengikat rasa kebersamaan dan kekompakan antara masyarakat dan TNI. Ini menjadi salah satu kekuatan besar dalam membangun daerah.
Baca juga: Satpol PP Kapuas tertibkan reklame rokok demi Kota Layak Anak
“Selaku pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1011/KLK, beserta jajarannya yang sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah, dalam membangun kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas," ujar Ben Brahim.
Sementara itu, Dandim 1011/Klk Letkol Kav Ferdiansyah menyampaikan harapannya kepada masyarakat agar dapat menjaga hasil-hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan TMMD ke-113 ini.
“Pelihara dan rawat dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama,” harapnya.
Dijelaskannya, selama pelaksanaan TMMD yang berlangsung pada 11 Mei sampai 9 Juni 2022 ini, pihaknya bersama instansi terkait telah menyelesaikan beberapa pembangunan fisik dan nonfisik, diantaranya semenisasi jalan usaha tani sepanjang 1,8 kilometer, semenisasi pura dan mushalla, serta pembuatan empat buah jembatan kayu.
“Kami juga telah melaksanakan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan stunting, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan COVID-19, penyuluhan karhutla dan beberapa penyuluhan lainnya dengan semua pembangunan baik fisik dan nonfisik target yang sudah dicapai 100 persen,” demikian Ferdiansyah.
Baca juga: Legislator minta Pemkab Kapuas perbaiki jalan penghubung Supang-Sei Hanyu
Baca juga: Diperlukan inovasi turunkan angka stunting di Kapuas
Baca juga: Sekda minta DPMPTSP Kapuas tak lagi keluarkan izin iklan rokok