Buntok (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Tamarzam mengharapkan kegiatan "car free day" yang berada di Jalan Tugu Buntok tidak sampai mengganggu warga yang beribadah di gereja di kawasan itu.
"Pada lokasi car free day itu ada gereja, dan diharapkan tidak mengganggu umat Kristiani yang datang menuju ke gereja untuk melaksanakan ibadah," katanya di Buntok, Selasa.
Menurut Tamarzam, kegiatan ibadah di gereja yang posisinya berada di bagian ujung lokasi car free day itu dilaksanakan dua kali, yakni pukul 06.00 sampai dengan pukul 09.00 WIB.
Untuk itu ia menyarankan kepada pemerintah kabupaten dapat mengatur lalu lintas agar memudahkan umat Kristiani yang datang menggunakan kendaraan ke gereja tersebut.
"Kapan perlu pada bagian tengah atau marka jalan yang berada persis di depan gereja itu bisa diberikan pembatas, sehingga memberikan keleluasaan bagi mereka yang datang beribadah menggunakan kendaraan bermotor melalui depan gereja," ucapnya.
Menurutnya, jika tidak diberikan pembatas pada tengah jalan yang berada di depan gereja, akan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Pada prinsipnya kita sangat mendukung diaktifkannya kembali car free day ini, asalkan tidak mengganggu aktivitas umat Kristiani yang beribadah pada gereja tersebut," terang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Damang mitra pemerintah dalam pelestarian adat
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan akan mengaktifkan kembali kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day di Jalan Tugu Buntok.
"Pengaktifkan kembali car free day ini sesuai arahan dari Penjabat Bupati Barito Selatan," katanya.
Pihaknya telah melaksanakan rapat membahas terkait hal itu bersama dengan pihak kepolisian, Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) dan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan instansi terkait lainnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil rapat itu, kegiatan car free day yang lokasinya pada jalan yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi tersebut akan dilaksanakan kembali setiap hari Minggu dan akan dimulai pada pekan depan.
"Sedangkan waktu pelaksanaannya dari pukul 05.00 WIB sampai 09.00 WIB," ucap Daud Danda.
Terkait hal itu, pihaknya juga telah mendapatkan izin penggunaan jalan Tugu dari depan Gereja Imanuel sampai dengan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lokasi car free day itu dari pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Diaktifkannya car free day ini dalam upaya mengurangi polusi dan memberikan tempat kepada masyarakat untuk berolahraga, baik jalan santai, bersepeda, senam maupun lainnya.
Selain itu juga dalam upaya membangkitkan kembali perekonomian terutama bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Daud Danda berharap kepada masyarakat yang ada di daerah ini dapat memanfaatkan lokasi car free day di Jalan Tugu Buntok tersebut.
Baca juga: Optimalkan pelayanan, RSUD Buntok datangkan dokter residen Unhas
Baca juga: Kejari Barsel usut dugaan korupsi dana hibah MTQ Kalteng
Baca juga: Sekda harapkan JCH turut mendoakan Barsel saat berada di Mekkah