Sampit (ANTARA) - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kalimantan Tengah yang digelar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur mampu melahirkan atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah, bagian ke tingkat internasional.
"Mudah-mudahan melalui event ini lahir pecatur-pecatur yang handal yang mengharumkan nama Kalimantan Tengah. Kejurprov ini menjadi ajang pecatur di provinsi ini untuk mengasah dan mengukur kemampuan," kata Bupati Halikinnor saat pembukaan Kejurprov Catur se-Kalteng di Sampit, Kamis.
Kejuaraan yang dirangkai dengan Rapat Kerja Provinsi Percasi Kalimantan Tengah itu mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pengurus Provinsi Catur Kalteng karena event besar perdana sejak pandemi COVID-19 terjadi dan dilaksanakan dengan megah.
Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Rudianur, Wakil Bupati Irawati, Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar serta pejabat lainnya. Sebanyak 220 atlet catur dari 13 kabupaten dan satu kota ambil bagian dalam event yang menyediakan hadiah berupa 24 medali dan uang dengan total Rp52 juta bagi pemenang.
Menurut Halikinnor, kejuaraan provinsi ini dapat menjadi gambaran perkembangan prestasi olahraga masing-masing kabupaten/kota. Tidak terkecuali bagi Kotawaringin Timur selaku tuan rumah yang kali ini menurunkan sebanyak 60 atlet.
Ini juga menjadi sarana bagi pecatur di Kotawaringin Timur menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 nanti. Kotawaringin Timur selaku tuan rumah menargetkan sukses ganda yaitu sukses sebagai penyelenggara serta sukses meraih juara umum.
Cabang olahraga catur diharapkan menjadi salah satu pundi-pundi penyumbang medali bagi Kotawaringin Timur saat Porprov nanti. Untuk itu Halikinnor berpesan kepada kontingen Kotawaringin Timur untuk menampilkan permainan terbaik agar bisa menjadi juara.
Baca juga: Bupati Kotim sebut 1.000 lebih tenaga kontrak tidak lulus
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi Kotawaringin Timur telah menggelar Kejurprov ini dengan sukses dan meriah. Dia memuji persiapan panitia dan partisipasi atlet seluruh daerah sehingga event ini menjadi sukses.
"Kita harapkan event ini akan memacu kemampuan dan prestasi atlet-atlet catur kita sehingga nantinya mampu mengharumkan nama Kalimantan Tengah di kancah nasional, bahkan internasional," ujarnya.
Ketua Panitia Kejurprov Catur Kalimantan Tengah, Tajudinnor Asra didampingi Sekretaris Panitia Gunawan menjelaskan, jenis yang diperlombakan yaitu catur cepat, catur kilat dan catur standar.
Ada 17 kategori yang akan dipertandingkan yaitu Junior A (19 tahun) putra putri, Junior B (17 tahun) putra putri, Junior C (15 tahun) putra putri, Junior D (13) putra putri, Junior E (11 tahun) putra putri, Junior F (9 tahun) putra putri, Junior G (7 tahun) putra putri, senior putra dan putri serta veteran untuk usia di atas 56 tahun.
Panitia menyiapkan 24 medali dan hadiah uang dengan total Rp52 juta bagi pemenang. Hasil akhir seluruh kategori nantinya akan ada Percasi daerah yang menjadi juara umum.
Para juara event ini juga akan mewakili Kalimantan Tengah di Kejurnas Catur di Aceh pada tahun ini. Untuk kelompok junior akan diwakili oleh juara I, sedangkan untuk senior diwakili juara I sampai III.
Baca juga: Pemkab Kotim pasang 523 lampu jalan wujudkan Sampit Terang
Baca juga: Ratusan pecatur ramaikan Kejurprov Catur Kalteng di Sampit
Baca juga: Bupati Kotim pastikan jalan di Kota Besi diperbaiki
"Mudah-mudahan melalui event ini lahir pecatur-pecatur yang handal yang mengharumkan nama Kalimantan Tengah. Kejurprov ini menjadi ajang pecatur di provinsi ini untuk mengasah dan mengukur kemampuan," kata Bupati Halikinnor saat pembukaan Kejurprov Catur se-Kalteng di Sampit, Kamis.
Kejuaraan yang dirangkai dengan Rapat Kerja Provinsi Percasi Kalimantan Tengah itu mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pengurus Provinsi Catur Kalteng karena event besar perdana sejak pandemi COVID-19 terjadi dan dilaksanakan dengan megah.
Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Rudianur, Wakil Bupati Irawati, Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar serta pejabat lainnya. Sebanyak 220 atlet catur dari 13 kabupaten dan satu kota ambil bagian dalam event yang menyediakan hadiah berupa 24 medali dan uang dengan total Rp52 juta bagi pemenang.
Menurut Halikinnor, kejuaraan provinsi ini dapat menjadi gambaran perkembangan prestasi olahraga masing-masing kabupaten/kota. Tidak terkecuali bagi Kotawaringin Timur selaku tuan rumah yang kali ini menurunkan sebanyak 60 atlet.
Ini juga menjadi sarana bagi pecatur di Kotawaringin Timur menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 nanti. Kotawaringin Timur selaku tuan rumah menargetkan sukses ganda yaitu sukses sebagai penyelenggara serta sukses meraih juara umum.
Cabang olahraga catur diharapkan menjadi salah satu pundi-pundi penyumbang medali bagi Kotawaringin Timur saat Porprov nanti. Untuk itu Halikinnor berpesan kepada kontingen Kotawaringin Timur untuk menampilkan permainan terbaik agar bisa menjadi juara.
Baca juga: Bupati Kotim sebut 1.000 lebih tenaga kontrak tidak lulus
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi Kotawaringin Timur telah menggelar Kejurprov ini dengan sukses dan meriah. Dia memuji persiapan panitia dan partisipasi atlet seluruh daerah sehingga event ini menjadi sukses.
"Kita harapkan event ini akan memacu kemampuan dan prestasi atlet-atlet catur kita sehingga nantinya mampu mengharumkan nama Kalimantan Tengah di kancah nasional, bahkan internasional," ujarnya.
Ketua Panitia Kejurprov Catur Kalimantan Tengah, Tajudinnor Asra didampingi Sekretaris Panitia Gunawan menjelaskan, jenis yang diperlombakan yaitu catur cepat, catur kilat dan catur standar.
Ada 17 kategori yang akan dipertandingkan yaitu Junior A (19 tahun) putra putri, Junior B (17 tahun) putra putri, Junior C (15 tahun) putra putri, Junior D (13) putra putri, Junior E (11 tahun) putra putri, Junior F (9 tahun) putra putri, Junior G (7 tahun) putra putri, senior putra dan putri serta veteran untuk usia di atas 56 tahun.
Panitia menyiapkan 24 medali dan hadiah uang dengan total Rp52 juta bagi pemenang. Hasil akhir seluruh kategori nantinya akan ada Percasi daerah yang menjadi juara umum.
Para juara event ini juga akan mewakili Kalimantan Tengah di Kejurnas Catur di Aceh pada tahun ini. Untuk kelompok junior akan diwakili oleh juara I, sedangkan untuk senior diwakili juara I sampai III.
Baca juga: Pemkab Kotim pasang 523 lampu jalan wujudkan Sampit Terang
Baca juga: Ratusan pecatur ramaikan Kejurprov Catur Kalteng di Sampit
Baca juga: Bupati Kotim pastikan jalan di Kota Besi diperbaiki