Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memperbanyak penerangan di pusat kota Sampit demi kenyamanan masyarakat, sekaligus mewujudkan program Sampit Terang.
"Penerangan di Kota Sampit mulai pengerjaan tanggal 5 Juni lalu kita sudah melakukan pemasangan setelah mendapat sebanyak 523 unit untuk pembongkaran atau penggantian alat penerangan jalan umum," kata Wakil Bupati Irawati di Sampit, Kamis.
Penjelasan itu disampaikan Irawati sekaligus menjawab pertanyaan dari Fraksi PAN DPRD setempat terkait masih banyaknya lokasi jalan dan permukiman di Sampit yang kurang penerangan.
Irawati mengatakan, masalah ini memang menjadi perhatian pemerintah daerah. Penerangan sangat dibutuhkan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus agar Sampit terlihat semakin cantik di malam hari.
Dia merincikan, 523 penerangan jalan umum tersebut tersebar di Jalan Achmad Yani 104 unit, HM Arsyad 124 unit, Jenderal Sudirman 90 unit, Usman Harun 25 unit, Muchran Ali 93 unit, Samekto 27 unit dan S Parman 60 unit.
Baca juga: Ratusan pecatur ramaikan Kejurprov Catur Kalteng di Sampit
Pemasangan penerangan jalan umum ini dilaksanakan dengan estimasi waktu di sekitar 37 hari kerja atau kurang lebih tiga bulan. Dia berharap pelaksanaannya berjalan lancar sehingga masyarakat bisa segera menikmati suasana Kota Sampit yang terang.
Sampit Terang merupakan salah satu program yang dijanjikan pasangan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati atau akrab disebut pasangan Harati saat maju dalam pemilu kepala daerah akhir 2020 lalu. Kini secara bertahap janji tersebut diwujudkan dengan tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
"Kami akan terus meningkatkan program pembangunan, termasuk dalam hal penerangan ini. Makanya kami perlu dukungan dari bapak dan ibu anggota dewan yang terhormat," demikian Irawati.
Sementara itu, hingga Rabu sore petugas dari Dinas Perhubungan terus melaksanakan pemasangan penerangan umum. Seperti terlihat di Jalan Jenderal Sudirman, petugas sedang memperbaiki penerangan umum dan mengganti lampu agar kembali berfungsi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kotim Oktav Pahlevi turut membantu kelancaran pemasangan penerangan jalan tersebut. Dia juga membantu mengatur lalu lintas agar keberadaan mobil petugas yang sedang memasang lampu tidak sampai menimbulkan kemacetan di jalan yang merupakan bagian dari ruas Trans Kalimantan Poros Selatan tersebut.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan jalan di Kota Besi diperbaiki
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kotim dioperasionalkan awal 2023
Baca juga: DPRD Kotim setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021
"Penerangan di Kota Sampit mulai pengerjaan tanggal 5 Juni lalu kita sudah melakukan pemasangan setelah mendapat sebanyak 523 unit untuk pembongkaran atau penggantian alat penerangan jalan umum," kata Wakil Bupati Irawati di Sampit, Kamis.
Penjelasan itu disampaikan Irawati sekaligus menjawab pertanyaan dari Fraksi PAN DPRD setempat terkait masih banyaknya lokasi jalan dan permukiman di Sampit yang kurang penerangan.
Irawati mengatakan, masalah ini memang menjadi perhatian pemerintah daerah. Penerangan sangat dibutuhkan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus agar Sampit terlihat semakin cantik di malam hari.
Dia merincikan, 523 penerangan jalan umum tersebut tersebar di Jalan Achmad Yani 104 unit, HM Arsyad 124 unit, Jenderal Sudirman 90 unit, Usman Harun 25 unit, Muchran Ali 93 unit, Samekto 27 unit dan S Parman 60 unit.
Baca juga: Ratusan pecatur ramaikan Kejurprov Catur Kalteng di Sampit
Pemasangan penerangan jalan umum ini dilaksanakan dengan estimasi waktu di sekitar 37 hari kerja atau kurang lebih tiga bulan. Dia berharap pelaksanaannya berjalan lancar sehingga masyarakat bisa segera menikmati suasana Kota Sampit yang terang.
Sampit Terang merupakan salah satu program yang dijanjikan pasangan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati atau akrab disebut pasangan Harati saat maju dalam pemilu kepala daerah akhir 2020 lalu. Kini secara bertahap janji tersebut diwujudkan dengan tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
"Kami akan terus meningkatkan program pembangunan, termasuk dalam hal penerangan ini. Makanya kami perlu dukungan dari bapak dan ibu anggota dewan yang terhormat," demikian Irawati.
Sementara itu, hingga Rabu sore petugas dari Dinas Perhubungan terus melaksanakan pemasangan penerangan umum. Seperti terlihat di Jalan Jenderal Sudirman, petugas sedang memperbaiki penerangan umum dan mengganti lampu agar kembali berfungsi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kotim Oktav Pahlevi turut membantu kelancaran pemasangan penerangan jalan tersebut. Dia juga membantu mengatur lalu lintas agar keberadaan mobil petugas yang sedang memasang lampu tidak sampai menimbulkan kemacetan di jalan yang merupakan bagian dari ruas Trans Kalimantan Poros Selatan tersebut.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan jalan di Kota Besi diperbaiki
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kotim dioperasionalkan awal 2023
Baca juga: DPRD Kotim setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021