Puruk Cahu, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan promosi objek wisata air terjun Ketutung yang ada, dengan harapan ke depannya dapat lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Murung Raya (Mura), M. Syahrial Pasaribu di Puruk Cahu, Kamis, mengatakan, peningkatan promosi wisata memang harus lebih mengenalkan berbagai objek wisata kepada masyarakat luas, agar bisa meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata.

Ia mengatakan, kunjungan DKP dan Pemerintah Kecamatan Tanah Siang ke salah satu destinasi wisata di Murung Raya dilakukan setelah meninjau Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Muwun yang searah jalan dengan air terjun Ketutung.

“Dalam rekreasi itu saya membawa anggota rekan kerja agar mereka mengenal salah satu destinasi objek wisata air terjun Ketutung di Kelurahan Saripoi, Kecamatan Tanah siang  yang indah,” ujar Syahrial Pasaribu.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Murung Raya ini, menjelaskan air terjun Ketutung yang masih asri tersebut merupakan salah satu kekayaan yang di miliki oleh Murung Raya. Selain itu, memiliki potensi untuk menarik minat wisatawan dari berbagai wilayah untuk datang dan berkunjung.

“Dengan memperkenalkan wisata air terjun ini ke khalayak ramai atau publik melalui unggahan atau postingan medsos, tentu pastinya mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya.

Sementara, Sekertaris Camat Andreas mewakili Pemerintah Kecamatan Tanah Siang mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan ini.

“Tentunya dengan didukung oleh berbagai pihak dan seluruh masyarakat, objek wisata air terjun Ketutung ini akan lebih di kenal oleh semua orang, baik dalam daerah maupun luar daerah,” kata Andreas. 

Ia juga berpesan, agar para pengunjung yang mendatangi wisata air terjun Ketutung ini tidak merusak keindahan air terjun dan alam, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan.
 

Pewarta : Supriadi
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024