Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 122 calon kepala desa yang terdiri dari mantan pejabat, aparatur sipil negara (ASN), swasta, dan lainnya bakal bersaing pada pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak 2022 yang dilaksanakan di 41 desa di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Semua orang yang memenuhi persyaratan, baik itu mantan pejabat, ASN, dan lainnya memang dipersilahkan untuk menjadi calon kades, kata Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Senin.
“Mereka sudah melalui proses seperti pendaftaran, seleksi calon, dan lainnya. Sepanjang mereka lolos maka tidak ada alasan tidak memperkenankan mereka, baik itu mantan pejabat, ASN, atau lainnya,” ucapnya.
Dia berharap seluruh calon kades berkompetisi dengan sehat, sehingga mereka yang terpilih benar-benar sosok terbaik. Selain itu, masyarakat yang memiliki hak pilih hendaknya harus cerdas dalam memilih calon kades.
Masyarakat hendaknya memilih calon kades terbaik pada saat pemungutan suara nanti yakni pada 10 Agustus 2022, memilih calon kades yang memiliki keinginan tulus untuk membangun serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Semoga nantinya terpilih kades-kades yang cerdas, tangguh dan mampu untuk membangun desa masing-masing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gunung Mas, Yulius melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Iltem membenarkan adanya mantan pejabat yang menjadi calon kades.
Baca juga: Petugas Tahura Lapak Jaru diminta tingkatkan pelayanan kepada wisatawan
Mantan pejabat yang dimaksud adalah Tasa Torang yang merupakan mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gunung Mas. Tasa Torang menjadi calon kades di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan.
Calon kades lainnya ada dari berbagai kalangan seperti ASN, petahana, swasta, dan sebagainya. Mereka sudah ditetapkan menjadi calon kades dan sudah melaksanakan pengundian nomor urut pada 30 Juni 2022 lalu.
“Saat ini berbagai tahapan pilkades terus dilakukan. Mohon dukungan dari seluruh pihak agar tahapan bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar hingga pelantikan calon kades terpilih nantinya,” sambung Iltem.
Adapun 41 desa yang akan melaksanakan pilkades serentak gelombang I pada 2022 ini adalah Tampelas di Kecamatan Sepang, Teluk Nyatu, Tewang Pajangan, Tumbang Lampahung, Tumbang Manyangan, Tumbang Tambirah, dan Tumbang Tariak di Kecamatan Kurun.
Selanjutnya Desa Tumbang Lapan di Kecamatan Rungan Hulu, Karya Bakti, Tumbang Jutuh, dan Tumbang Kajuei di Kecamatan Rungan, Jalemu Masulan, Jalemu Raya, Tumbang Jalemu Kajuei, dan Tusang Raya di Rungan Barat.
Lalu Desa Bagun Sari, Bereng Jun, Gohong, dan Taringen di Manuhing, Putat Durei dan Tumbang Mantuhe di Manuhing Raya, Batu Nyapau, Karason Raya, Rangan Mihing, Sare Rangan, Sei Riang, Taja Urap, Teluk Lawah, Tumbang Pajangei, dan Upon Batu di Kecamatan Tewah.
Kemudian Desa Batu Tangkui, Dandang, Tumbang Hamputung, Tumbang Sian, dan Tumbang Takaoi di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Buntoi, Tumbang Hatung, Tumbang Koroi, Tumbang Manyoi, dan Tumbang Masukih di Kecamatan Miri Manasa.
Baca juga: Wabup Gunung Mas berharap guru berprestasi jadi inspirasi
Baca juga: Pencairan gaji ke-13 ASN diharap dorong perekonomian Gunung Mas
Baca juga: DPRD Gunung Mas: Tahura Lapak Jaru memerlukan jalan yang memadai
Semua orang yang memenuhi persyaratan, baik itu mantan pejabat, ASN, dan lainnya memang dipersilahkan untuk menjadi calon kades, kata Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Senin.
“Mereka sudah melalui proses seperti pendaftaran, seleksi calon, dan lainnya. Sepanjang mereka lolos maka tidak ada alasan tidak memperkenankan mereka, baik itu mantan pejabat, ASN, atau lainnya,” ucapnya.
Dia berharap seluruh calon kades berkompetisi dengan sehat, sehingga mereka yang terpilih benar-benar sosok terbaik. Selain itu, masyarakat yang memiliki hak pilih hendaknya harus cerdas dalam memilih calon kades.
Masyarakat hendaknya memilih calon kades terbaik pada saat pemungutan suara nanti yakni pada 10 Agustus 2022, memilih calon kades yang memiliki keinginan tulus untuk membangun serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Semoga nantinya terpilih kades-kades yang cerdas, tangguh dan mampu untuk membangun desa masing-masing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gunung Mas, Yulius melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Iltem membenarkan adanya mantan pejabat yang menjadi calon kades.
Baca juga: Petugas Tahura Lapak Jaru diminta tingkatkan pelayanan kepada wisatawan
Mantan pejabat yang dimaksud adalah Tasa Torang yang merupakan mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gunung Mas. Tasa Torang menjadi calon kades di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan.
Calon kades lainnya ada dari berbagai kalangan seperti ASN, petahana, swasta, dan sebagainya. Mereka sudah ditetapkan menjadi calon kades dan sudah melaksanakan pengundian nomor urut pada 30 Juni 2022 lalu.
“Saat ini berbagai tahapan pilkades terus dilakukan. Mohon dukungan dari seluruh pihak agar tahapan bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar hingga pelantikan calon kades terpilih nantinya,” sambung Iltem.
Adapun 41 desa yang akan melaksanakan pilkades serentak gelombang I pada 2022 ini adalah Tampelas di Kecamatan Sepang, Teluk Nyatu, Tewang Pajangan, Tumbang Lampahung, Tumbang Manyangan, Tumbang Tambirah, dan Tumbang Tariak di Kecamatan Kurun.
Selanjutnya Desa Tumbang Lapan di Kecamatan Rungan Hulu, Karya Bakti, Tumbang Jutuh, dan Tumbang Kajuei di Kecamatan Rungan, Jalemu Masulan, Jalemu Raya, Tumbang Jalemu Kajuei, dan Tusang Raya di Rungan Barat.
Lalu Desa Bagun Sari, Bereng Jun, Gohong, dan Taringen di Manuhing, Putat Durei dan Tumbang Mantuhe di Manuhing Raya, Batu Nyapau, Karason Raya, Rangan Mihing, Sare Rangan, Sei Riang, Taja Urap, Teluk Lawah, Tumbang Pajangei, dan Upon Batu di Kecamatan Tewah.
Kemudian Desa Batu Tangkui, Dandang, Tumbang Hamputung, Tumbang Sian, dan Tumbang Takaoi di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Buntoi, Tumbang Hatung, Tumbang Koroi, Tumbang Manyoi, dan Tumbang Masukih di Kecamatan Miri Manasa.
Baca juga: Wabup Gunung Mas berharap guru berprestasi jadi inspirasi
Baca juga: Pencairan gaji ke-13 ASN diharap dorong perekonomian Gunung Mas
Baca juga: DPRD Gunung Mas: Tahura Lapak Jaru memerlukan jalan yang memadai