Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar mengapresiasi belasan perempuan yang ikut berkompetisi pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Gelombang I Tahun 2022.
“Dari 118 calon kades, 17 orang merupakan perempuan. Saya hargai keinginan mereka untuk berkompetisi pada pilkades serentak gelombang I di Gunung Mas,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Politisi PDI Perjuangan ini berpendapat, jumlah kaum perempuan yang berpartisipasi pada pelaksanaan pilkades serentak gelombang pertama 2022 yang dilaksanakan di 41 desa di wilayah setempat terbilang sedikit.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menyebut, jumlah tersebut tidak sampai 30 persen dari total keseluruhan calon kades.
“Saya harap ke depan semakin banyak kaum perempuan yang mau berkompetisi pada pelaksanaan pilkades serentak di tahun-tahun berikutnya,” kata pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan seluruh calon kades agar memegang teguh deklarasi damai dan penandatanganan pakta integritas yang telah dilaksanakan di Kuala Kurun, Senin (11/7) lalu.
Dia berharap pelaksanaan pilkades serentak di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar hingga dilantiknya kades terpilih.
Baca juga: Legislator Gunung Mas dorong OPD pacu realisasi serapan anggaran
Sebelumnya, Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing juga berpendapat kaum perempuan yang berpartisipasi pada pelaksanaan pilkades serentak gelombang I 2022 di kabupaten setempat terbilang sedikit.
“Biasanya diharap partisipasi kaum perempuan itu minimal bisa 30 persen dalam pesta demokrasi seperti ini, contohnya pemilihan legislatif dan lainnya,” kata perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini.
Dia berharap ke depan semakin banyak perempuan yang berpartisipasi pada berbagai kegiatan kegiatan pembangunan, karena potensi kaum perempuan terbilang sama besarnya dengan potensi kaum laki-laki.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gunung Mas, Yulius mengatakan 17 calon kades perempuan yang berkompetisi pada pilkades serentak gelombang I 2022 tersebar di sejumlah desa.
“Calon kades perempuan ada di Desa Tewang Pajangan di Kecamatan Kurun, Batu Nyapau dan Karason Raya di Kecamatan Tewah, dan beberapa desa lainnya,” demikian Yulius.
Baca juga: Bupati Gumas ingatkan seluruh calon kades harus siap menang-kalah
Baca juga: Wabup Gunung Mas fokus jalankan tugas dan kesampingkan politik
Baca juga: Pemkab Gunung Mas salurkan 21 sapi kurban ke sejumlah kecamatan
“Dari 118 calon kades, 17 orang merupakan perempuan. Saya hargai keinginan mereka untuk berkompetisi pada pilkades serentak gelombang I di Gunung Mas,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Politisi PDI Perjuangan ini berpendapat, jumlah kaum perempuan yang berpartisipasi pada pelaksanaan pilkades serentak gelombang pertama 2022 yang dilaksanakan di 41 desa di wilayah setempat terbilang sedikit.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menyebut, jumlah tersebut tidak sampai 30 persen dari total keseluruhan calon kades.
“Saya harap ke depan semakin banyak kaum perempuan yang mau berkompetisi pada pelaksanaan pilkades serentak di tahun-tahun berikutnya,” kata pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan seluruh calon kades agar memegang teguh deklarasi damai dan penandatanganan pakta integritas yang telah dilaksanakan di Kuala Kurun, Senin (11/7) lalu.
Dia berharap pelaksanaan pilkades serentak di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar hingga dilantiknya kades terpilih.
Baca juga: Legislator Gunung Mas dorong OPD pacu realisasi serapan anggaran
Sebelumnya, Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing juga berpendapat kaum perempuan yang berpartisipasi pada pelaksanaan pilkades serentak gelombang I 2022 di kabupaten setempat terbilang sedikit.
“Biasanya diharap partisipasi kaum perempuan itu minimal bisa 30 persen dalam pesta demokrasi seperti ini, contohnya pemilihan legislatif dan lainnya,” kata perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini.
Dia berharap ke depan semakin banyak perempuan yang berpartisipasi pada berbagai kegiatan kegiatan pembangunan, karena potensi kaum perempuan terbilang sama besarnya dengan potensi kaum laki-laki.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gunung Mas, Yulius mengatakan 17 calon kades perempuan yang berkompetisi pada pilkades serentak gelombang I 2022 tersebar di sejumlah desa.
“Calon kades perempuan ada di Desa Tewang Pajangan di Kecamatan Kurun, Batu Nyapau dan Karason Raya di Kecamatan Tewah, dan beberapa desa lainnya,” demikian Yulius.
Baca juga: Bupati Gumas ingatkan seluruh calon kades harus siap menang-kalah
Baca juga: Wabup Gunung Mas fokus jalankan tugas dan kesampingkan politik
Baca juga: Pemkab Gunung Mas salurkan 21 sapi kurban ke sejumlah kecamatan