Daerah ini keluarkan peringatan panas ekstrem

Kamis, 14 Juli 2022 17:55 WIB

Shanghai (ANTARA) - Untuk ketiga kalinya selama musim panas, Shanghai mengeluarkan peringatan tertinggi untuk panas ekstrem saat suhu tampaknya akan mencapai tingkat terpanas di kota terpadat di China itu pada Kamis.

Kota berpenduduk 25 juta itu mengumumkan peringatan merah, yang menunjukkan suhu diperkirakan akan naik setidaknya 40 derajat Celcius selama 24 jam ke depan.

Dalam sistem peringatan tiga tingkat, pekerjaan konstruksi dan pekerjaan luar ruang lainnya harus dikurangi atau dihentikan berdasarkan peringatan merah.

Shanghai telah mengeluarkan tiga peringatan merah dalam lima hari terakhir, meskipun pengumuman itu adalah kejadian yang relatif jarang karena kota tersebut telah mengeluarkan 17 peringatan seperti itu sejak pencatatan dimulai pada 1873.

Pada Rabu, pusat komersial dan industri itu panas terik karena suhu naik setinggi 40,9 derajat Celsius, menyamai rekor yang dicatat pada akhir Juli 2017.

Cuaca panas bertepatan dengan pengujian massal COVID-19 di beberapa distrik minggu ini di tengah wabah kecil, menambah panas bagi penduduk dan petugas kesehatan yang mengenakan pakaian hazmat.

Baca juga: Panas ekstrem 'langka', badan cuaca Inggris keluarkan peringatan

Beberapa penguji COVID-19 menempelkan botol air mineral beku ke baju hazmat putih mereka saat bekerja, sementara yang lain duduk di sebelah balok es besar untuk menyejukkan diri.

Beberapa komunitas juga mulai menguji penghuninya di malam hari saat cuaca lebih dingin.

"Pakaian ini sangat panas," kata Peng Lei, yang bekerja di lokasi pengujian, kepada Reuters.

"Pakaian-pakaian ini tidak pernah kering. Sepanjang hari basah oleh keringat."

Separuh dari China telah terdampak luar biasa oleh suhu panas selama sebulan terakhir.

Lembah Sungai Yangtze --meliputi kota-kota besar dari Shanghai ke Chongqing di wilayah pedalaman-- telah mengalami gelombang panas selama seminggu terakhir.

Pukul 15:30 waktu setempat (14.30 WIB), peringatan merah diberlakukan di 84 kota di China, sebagian besar di lembah Yangtze.

Ketika penggunaan AC meningkat, beban daya listrik maksimum di China mencapai titik tertinggi 1,22 miliar kilowatt sepanjang masa pada Selasa, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional mengatakan, Kamis.

Perencana negara bagian itu mengatakan pihaknya sedang melakukan segala upaya untuk menjamin pasokan energi selama periode permintaan puncak musim panas.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kiat berbusana nyaman di tengah cuaca tak menentu

Baca juga: Kenali penyebab anak lebih rentan alami dehidrasi

Baca juga: Tips diet saat cuaca panas

Pewarta : Mulyo Sunyoto
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini minuman panas yang mampu membantu tangkal stres

20 November 2024 11:39 Wib

Specs dan Piero Indonesia rilis lini produk musim panas 2025

16 November 2024 22:05 Wib

BMKG: Waspada suhu panas mencapai 38,4 derajat Celcius

28 October 2024 15:54 Wib

Belasan warga Korsel meninggal akibat gelombang panas

06 August 2024 16:50 Wib

Gelombang panas di Korsel sebabkan ratusan orang masuk rumah sakit

04 August 2024 16:54 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib