Nanga Bulik (ANTARA) -
"Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi secara meluas dan menyasar pada masyarakat umum," terangnya.
Ia menjelaskan pentingnya pada akhirnya peningkatan pemanfaatan APAP dalam penanganan awal kebakaran bisa dilakukan oleh semua pihak, tak hanya lingkungan perkantoran Pemkab Lamandau, namun juga masyarakat, di antaranya sekolah, rukun tetangga maupun rukun warga, kalangan ibu rumah tangga, anggota PKK, Dharma Wanita, organisasi, maupun komunitas lainnya.
Ia menjelaskan tim pemadam kebakaran di Lamandau senantiasa siaga dan melakukan penanganan secara optimal terhadap kebakaran.
Ia mengharapkan dukungan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran, termasuk memberikan informasi secepatnya jika mendapati musibah tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI perbanyak bengkel uji emisi kendaraan bermotor
Baca juga: Kalteng Expo jadi sarana tingkatkan promosi dan peluang investasi
Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan Rp5,8 miliar bantuan keuangan 11 parpol
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah meningkatkan pemanfaatan alat pemadam api portabel (APAP) sebagai langkah penanganan awal maupun penanggulangan kebakaran.
Kepala Satpol Damkar Lamandau Aprimeno Sabdey di Nanga Bulik, Jumat, mengatakan peningkatan pemanfaatan APAP, khususnya di lingkungan perkantoran atau organisasi perangkat daerah pemkab setempat, untuk tindakan awal yang efektif jika terjadi kebakaran di tempat itu.
"Untuk itu kami menggiatkan sosialisasi dan simulasi penggunaan APAP yang ditujukan kepada perwakilan masing-masing perangkat daerah, dunia usaha, hingga perbankan," katanya.
Pemanfaatan APAP, kata dia, penting sebagai tindakan awal penanganan kebakaran sehingga bisa meminimalisasi kejadian hingga tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk penanganan lebih lanjut.
Melalui sosialisasi dan simulasi itu, diharapkan masing-masing perwakilan perangkat daerah memahami prosedur penggunaan APAP yang benar, sehingga saat menggunakannya tak lagi mengalami kesulitan.
Baca juga: Dinkes gelar vaksinasi di Kalteng Expo tingkatkan capaian dosis penguat
Baca juga: Dinkes gelar vaksinasi di Kalteng Expo tingkatkan capaian dosis penguat
"Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi secara meluas dan menyasar pada masyarakat umum," terangnya.
Ia menjelaskan pentingnya pada akhirnya peningkatan pemanfaatan APAP dalam penanganan awal kebakaran bisa dilakukan oleh semua pihak, tak hanya lingkungan perkantoran Pemkab Lamandau, namun juga masyarakat, di antaranya sekolah, rukun tetangga maupun rukun warga, kalangan ibu rumah tangga, anggota PKK, Dharma Wanita, organisasi, maupun komunitas lainnya.
Ia menjelaskan tim pemadam kebakaran di Lamandau senantiasa siaga dan melakukan penanganan secara optimal terhadap kebakaran.
Ia mengharapkan dukungan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran, termasuk memberikan informasi secepatnya jika mendapati musibah tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI perbanyak bengkel uji emisi kendaraan bermotor
Baca juga: Kalteng Expo jadi sarana tingkatkan promosi dan peluang investasi
Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan Rp5,8 miliar bantuan keuangan 11 parpol