Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Anang Dirjo mengapresiasi langkah Yayasan Pondok Pesantren Darul Khairot, yang telah berinisiatif merencanakan pembangunan masjid Darul Mubarok di Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai.
Mempercepat terbangunnya rumah ibadah di daerah ini memang memerlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak, kata Anang saat memimpin peletakan batu pertama pembangunan masjid Darul Mubarok di Pangkalan Bun, kemarin.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten siap mendukung dan membantu pembangunan rumah ibadah di wilayah ini, terkhusus Masjid Darul Mubarok. Tentunya sesuai kemampuan anggaran Pemkab," ucapnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD) Pemprov Kalteng itu pun menyarankan kepada Panitia Pembangunan Masjid Darul Mubarok, agar membuat proposal yang akan menjadi acuan para donatur, terkhusus Pemkab Kobar.
Dia mengatakan, membantu pembangunan rumah ibadah merupakan ladang amal bagi umat beragama, sehingga dengan adanya proposal tersebut membuat banyak donatur yang ikut menyumbang pembangunannya.
Baca juga: Berprestasi di Popprov Kalteng, atlet Kobar dapat bonus dari pemkab
"Saya secara pribadi menyumbang dana pembangunan sebesar Rp10 juta. Kami tak lupa ucapkan terimakasih atas dukungan semua warga karena Masjid Darul Mubarok akan segera terbangun," kata Anang.
Pj Bupati Kobar itu pun berharap dengan adanya masjid Darul Mubarok ini, tidak hanya dimanfaatkan dan digunakan oleh yayasan, melainkan seluruh anak-anak pesantren serta warga sekitar, sehingga setelah dibangun hendaknya ada perawatan yang sesuai dengan maksimal.
"Keberadaan masjid ini harapannya bukan hanya tempat untuk beribadah Yayasan Pondok Pesantren Darul Khairot, tapi juga dimanfaatkan oleh anak-anak pesantren yang ada di Desa Candi," demikian Anang.
Baca juga: Ditutup dua tahun, Pj Bupati Kobar persilahkan pasar dadakan dibuka
Baca juga: Pandemi COVID-19 belum usai, Sekda Kobar minta masyarakat tetap waspada
Baca juga: Pelecehan anak semakin marak di Kobar, Pj Bupati berencana bentuk tim
Mempercepat terbangunnya rumah ibadah di daerah ini memang memerlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak, kata Anang saat memimpin peletakan batu pertama pembangunan masjid Darul Mubarok di Pangkalan Bun, kemarin.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten siap mendukung dan membantu pembangunan rumah ibadah di wilayah ini, terkhusus Masjid Darul Mubarok. Tentunya sesuai kemampuan anggaran Pemkab," ucapnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD) Pemprov Kalteng itu pun menyarankan kepada Panitia Pembangunan Masjid Darul Mubarok, agar membuat proposal yang akan menjadi acuan para donatur, terkhusus Pemkab Kobar.
Dia mengatakan, membantu pembangunan rumah ibadah merupakan ladang amal bagi umat beragama, sehingga dengan adanya proposal tersebut membuat banyak donatur yang ikut menyumbang pembangunannya.
Baca juga: Berprestasi di Popprov Kalteng, atlet Kobar dapat bonus dari pemkab
"Saya secara pribadi menyumbang dana pembangunan sebesar Rp10 juta. Kami tak lupa ucapkan terimakasih atas dukungan semua warga karena Masjid Darul Mubarok akan segera terbangun," kata Anang.
Pj Bupati Kobar itu pun berharap dengan adanya masjid Darul Mubarok ini, tidak hanya dimanfaatkan dan digunakan oleh yayasan, melainkan seluruh anak-anak pesantren serta warga sekitar, sehingga setelah dibangun hendaknya ada perawatan yang sesuai dengan maksimal.
"Keberadaan masjid ini harapannya bukan hanya tempat untuk beribadah Yayasan Pondok Pesantren Darul Khairot, tapi juga dimanfaatkan oleh anak-anak pesantren yang ada di Desa Candi," demikian Anang.
Baca juga: Ditutup dua tahun, Pj Bupati Kobar persilahkan pasar dadakan dibuka
Baca juga: Pandemi COVID-19 belum usai, Sekda Kobar minta masyarakat tetap waspada
Baca juga: Pelecehan anak semakin marak di Kobar, Pj Bupati berencana bentuk tim