Palangka Raya (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan semakin mempermudah pelayanan kesehatan termasuk pada anak-anak.
"Untungnya sekarang ini ada JKN. Cukup sebagai peserta aktif, program ini dapat langsung dimanfaatkan. Seperti yang dialami anak kami," kata peserta JKN-KIS Tri Oktaviani di Palangka Raya, Rabu.
Berkat manfaat program jaminan sosial kesehatan itu, wanita 30 tahun itu mengaku tidak khawatir lagi memikirkan biayanya pengobatan dan perawatan sang buah hati.
Tri mengatakan, setelah dua hari, demam sang buah hati tidak juga mereda dan justru tambah tinggi sampai membuatnya khawatir. Tanpa pikir panjang, Fatih langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit.
Setelah diperiksa, langsung diarahkan untuk dilakukan perawatan di ruang rawat inap dan harus mendapatkan infus. Tindakan lanjutan adalah dilakukan rontgen karena selain demam Fatih juga batuk.
"Anak saya, Muhammad Al Fatih yang berusia tiga tahun harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan medis dan rawat inap karena mengalami demam tinggi yang tak kunjung turun. Karena program JKN-KIS ini kami bisa mendapatkan layanan kesehatan dan tidak perlu khawatir memikirkan biayanya," katanya.
Baca juga: Penderita penyakit gula memanfaatkan JKN-KIS jadi jaminan biaya pengobatan
Wanita asal Kabupaten Kapuas ini mengatakan, walaupun mengakses layanan kesehatan untuk putranya menggunakan Program JKN tidak membuatnya merasakan pelayanan yang berbeda. Pelayanan yang didapatkan di rumah sakit mudah dan cepat.
"Meskipun kami menggunakan fasilitas program JKN-KIS, tapi pelayanannya tetap bagus, proses pelayanannya juga cepat dan mudah, saat di UGD Fatih langsung ditangani oleh tim medis," katanya.
Dia pun berharap, program pemerintah dalam memberikan jaminan sosial kesehatan ini dapat terus berjalan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat," demikian Masrur.
Baca juga: Warga Palangka Raya terbantu JKN-KIS dalam biaya rawat inap
Baca juga: BPJS Kesehatan selesaikan kompensasi penyesuaian Silpa kapitasi puskesmas
Baca juga: BPJS Kesehatan Muara Teweh gelar senam dan skrining riwayat kesehatan
"Untungnya sekarang ini ada JKN. Cukup sebagai peserta aktif, program ini dapat langsung dimanfaatkan. Seperti yang dialami anak kami," kata peserta JKN-KIS Tri Oktaviani di Palangka Raya, Rabu.
Berkat manfaat program jaminan sosial kesehatan itu, wanita 30 tahun itu mengaku tidak khawatir lagi memikirkan biayanya pengobatan dan perawatan sang buah hati.
Tri mengatakan, setelah dua hari, demam sang buah hati tidak juga mereda dan justru tambah tinggi sampai membuatnya khawatir. Tanpa pikir panjang, Fatih langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit.
Setelah diperiksa, langsung diarahkan untuk dilakukan perawatan di ruang rawat inap dan harus mendapatkan infus. Tindakan lanjutan adalah dilakukan rontgen karena selain demam Fatih juga batuk.
"Anak saya, Muhammad Al Fatih yang berusia tiga tahun harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan medis dan rawat inap karena mengalami demam tinggi yang tak kunjung turun. Karena program JKN-KIS ini kami bisa mendapatkan layanan kesehatan dan tidak perlu khawatir memikirkan biayanya," katanya.
Baca juga: Penderita penyakit gula memanfaatkan JKN-KIS jadi jaminan biaya pengobatan
Wanita asal Kabupaten Kapuas ini mengatakan, walaupun mengakses layanan kesehatan untuk putranya menggunakan Program JKN tidak membuatnya merasakan pelayanan yang berbeda. Pelayanan yang didapatkan di rumah sakit mudah dan cepat.
"Meskipun kami menggunakan fasilitas program JKN-KIS, tapi pelayanannya tetap bagus, proses pelayanannya juga cepat dan mudah, saat di UGD Fatih langsung ditangani oleh tim medis," katanya.
Dia pun berharap, program pemerintah dalam memberikan jaminan sosial kesehatan ini dapat terus berjalan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat," demikian Masrur.
Baca juga: Warga Palangka Raya terbantu JKN-KIS dalam biaya rawat inap
Baca juga: BPJS Kesehatan selesaikan kompensasi penyesuaian Silpa kapitasi puskesmas
Baca juga: BPJS Kesehatan Muara Teweh gelar senam dan skrining riwayat kesehatan