Peningkatan frekuensi tidur siang bisa picu hipertensi esensial

Selasa, 16 Agustus 2022 13:19 WIB

Beijing (ANTARA) - Tim peneliti China menemukan bahwa peningkatan frekuensi tidur siang berpotensi menjadi faktor risiko pemicu hipertensi esensial atau strok iskemik.

Bagi warga paruh baya dan lanjut usia (lansia) di seluruh dunia, hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian yang dipicu oleh penyakit kardiovaskular, dan strok adalah salah satu penyebab utama disabilitas. Sejumlah studi terdahulu menemukan bahwa tekanan darah manusia akan meningkat setelah tidur siang.

UK Biobank, sebuah basis data biomedis berskala besar, mengumpulkan informasi tentang susunan genetik, gaya hidup dan kondisi kesehatan dari 500.000 lebih sukarelawan asal Inggris yang berusia 40 hingga 69 tahun, menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension itu.

Tim peneliti dari Rumah Sakit Xiangya yang berada di bawah naungan Central South University melakukan analisis regresi Cox (atau regresi risiko proporsional Cox) terhadap 358.451 partisipan yang bebas hipertensi atau strok dari basis data tersebut.

Mereka melakukan sejumlah studi yang relevan via metode pengacakan Mendel dan menemukan bahwa orang-orang yang sering tidur siang berisiko mengalami hipertensi dan strok iskemik masing-masing 12 persen dan 24 persen lebih tinggi dibanding mereka yang tidak pernah tidur siang. Hal ini mengindikasikan adanya korelasi positif antara frekuensi tidur siang dan kemunculan hipertensi esensial atau strok.

Wang E, ketua tim penelitian tersebut, menyampaikan bahwa meski studi itu menyasar kalangan paruh baya dan lansia di Eropa, studi ini didasarkan pada basis data studi klinis yang besar, sehingga secara umum bersifat representatif.

Dia menambahkan bahwa mekanisme internal hubungan antara tidur siang dan hipertensi, strok dan penyakit lainnya masih belum jelas, dan perlu dipelajari lebih lanjut.

Baca juga: Benarkah tidur bisa bantu mengatur emosi?

Baca juga: Kenali serba-serbi tidur dan manfaatnya bagi kesehatan

Baca juga: Mengenal insomnia dan ciri-cirinya

Pewarta : Xinhua
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tanah Siang juara umum Festival Budaya Tira Tangka Balang 2024

4 jam lalu

Gibran Rakabuming akan evaluasi program susu dan makan siang gratis

24 April 2024 16:58 Wib

DKP Murung Raya laksanakan Gerakan Pangan Murah di Tanah Siang

02 April 2024 6:56 Wib

Satpol PP Kotim tertibkan warung makan buka siang Ramadhan

14 March 2024 17:21 Wib

Bank Indonesia dukung Program Makan Siang Gratis

09 March 2024 13:49 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 10 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib