Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus meningkatkan pengelolaan objek wisata di daerah setempat, guna menyambut acara Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Cup Seri ke-8 tahun 2022.
"Sebagai lokasi tempat UCI MTB, salah satu yang kita lakukan adalah dengan melakukan pembersihan dan pengoptimalan sarana dan prasarana di kawasan objek wisata," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Senin.
Peningkatan pengelolaan itu untuk memastikan pengunjung objek wisata, terutama peserta UCI MTB dari dalam dan luar negeri merasa nyaman saat menikmati keindahan alam di Kota Palangka Raya.
"Salah satu fokus peningkatan pengelolaan objek wisata itu yakni di kawasan Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai. Wisata alam yang menjadi salah satu destinasi andalan di Palangka Raya," kata Fairid.
Fairid juga menginstruksikan, seluruh jajarannya untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan pengelolaan kawasan Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai.
Baca juga: Jaksa Agung lantik Pathor Rahman menjadi Kajati Kalteng
Misalnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pembersihan sampah dan lingkungan serta menambah tempat-tempat pembuangan sampah.
Kemudian, Dinas Perhubungan melakukan pengawasan dan meningkatkan keamanan pada kapal-kapal dan permainan wahana air yang bisa digunakan wisatawan.
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga meningkatkan penataan pedagang sehingga semakin menyuguhkan keindahan bagi wisatawan. Satpol PP menggandeng masyarakat setempat meningkatkan keamanan agar pengunjung semakin betah dan tenang menikmati keindahan pesona Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai.
"Tidak hanya saat gelaran UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ini saja, kebersihan dan keindahan tempat wisata wajib terus dilaksanakan secara konsisten," kata Fairid.
Sementara itu, UCI MTB Eliminator World Cup Seri ke-8 tahun 2022 ini digelar di Kota Palangka Raya, pada 28 Agustus. Acara internasional itu akan diikuti oleh 32 negara dan disiarkan secara langsung ke 132 negara.
Baca juga: Pemkot diminta jangan lengah antisipasi bahaya karhutla
Baca juga: BKSDA Kalteng kampanye perlindungan orangutan pada anak usia dini
Baca juga: Tiga oknum wartawan ditetapkan tersangka terkait dugaan pemerasan chat mesum ASN Dinas BMBK