Dokter sarankan ganti popok bayi empat jam sekali

Selasa, 23 Agustus 2022 17:43 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak dr Citra, SpA, IBCLC, Mkes menyarankan para orang tua mengganti popok bayi mereka setidaknya setiap empat jam sekali demi mencegah munculnya masalah kulit seperti ruam.

"Ibu, orang tua, caregiver mengganti popok anak sebelum menjadi terlalu lembap sehingga menyebabkan ruam pada kulit. Ganti popok minimal setiap empat jam," ujar dia dalam talkshow bertajuk "Kebaikan Produk Organik untuk si Kecil dan Alam", di Jakarta, Selasa.

Citra yang menjadi pengajar di Perhimpunan Dokter Umum dan Bidan Perinatologi (PERINASIA) itu mengatakan kulit bayi 30 persen lebih halus dan lembut dibanding orang dewasa.

Perbedaan inilah alasan kulit bayi rentan mengalami masalah kulit seperti diaper dermatitis atau ruam popok.

Baca juga: Cara mudah ganti popok anak dengan benar

Mengutip Mayo Clicic, ruam popok termasuk bentuk umum kulit yang teriritasi (dermatitis) dan terlihat seperti bercak kulit meradang di pantat bayi. Kondisi ini selain karena popok basah atau jarang diganti, sensitivitas kulit, dan gesekan.

Ruam popok biasanya hilang dengan perawatan sederhana di rumah, seperti penggantian popok lebih sering dan salep.

Ruam popok biasanya muncul di area bokong, paha dan organ kelamin. Kondisi ini ditandai rasa gatal, bayi rewel atau menangis terutama saat mengganti popok

"Bayi masih berkembang termasuk kulitnya. Kulit bayi lebih tipis, kalau terkena iritan akan lebih gampang terindikasi," kata dia yang juga mengatakan kulit tertutup popok cenderung lembap karena terkena keringat.

Oleh karena itu, selain sering mengganti popok, para orang tua juga sebaiknya memberi pelembap pada bagian tubuh yang tertutup popok.

"Boleh dikasih pelembap, diangin-angin dulu sampai kering baru dikasih popok," tutur Citra.

Citra juga menyarankan orang tua memberikan pakaian berbahan katun pada bayi.

Dalam kesempatan itu, R&D Baby Care Uni-Charm Indonesia Tbk Silvya mengatakan, saat ini hadir produk popok dengan material organic cotton yang terbukti lebih lembut dan bebas bahan kimia sehingga aman bagi kulit bayi.

Menurut dia, hasil uji dermatologi menunjukkan organic cotton dapat mencegah iritasi 1,8 kali lebih baik material bukan organic cotton.

Baca juga: Cara pilih popok yang tepat untuk anak

Baca juga: Tips memakai popok dewasa agar tidak iritasi

Baca juga: Mahasiswa ciptakan popok dari sabut kelapa, apa kelebihannya?

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mengenal pentingnya skrining rutin untuk cegah sifilis pada bayi baru lahir

23 April 2024 12:43 Wib

Kenali dampak buruk konsumsi gula berlebihan pada bayi

22 April 2024 17:44 Wib

BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga

20 April 2024 19:00 Wib

Bayi WNI berhasil selamat yang diduga akan dijual ke WN China

05 April 2024 21:58 Wib

RSUD Doris Sylvanus bantah dugaan malapraktik, orangtua bayi ungkapkan kekecewaan

20 March 2024 17:30 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib