Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Rana Muthia Oktari meminta orang tua memastikan pertumbuhan anaknya tetap baik dengan rutin membawa ke Posyandu.
“Misalnya, jika ada anak yang kurang berat badan, kita bisa bertanya kepada kader posyandu tentang cara meningkatkan berat badan anak dan jenis gizi yang perlu diberikan. Begitu juga dengan anak kelebihan berat badan, kita bisa mengetahui langkah yang harus diambil,” katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menyampaikan, setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, sehingga orang tua perlu memahami cara menjaga pertumbuhan anak dan kesehatannya.
Menurutnya, tidak semua orang tua sadar kondisi kesehatan anaknya, untuk itu kader posyandu memiliki peran penting dalam membantu orang tua memahami tumbuh kembang anak mereka.
Hal ini dikarenakan pencegahan stunting tidak bisa dilakukan ketika anak sudah berusia sekolah dasar, tetapi harus dimulai sejak masa kehamilan, yakni ibu hamil perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
“Sejak hamil, ibu harus mengonsumsi asam folat, vitamin D, vitamin K, magnesium, dan nutrisi lainnya. Kontrol rutin ke rumah sakit juga sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin,” ucapnya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya gencarkan operasi pasar murah jelang Idul Fitri
Rana menyarankan, salah satu cara meningkatkan gizi anak dan ibu hamil adalah dengan gemar mengonsumsi ikan sesuai dengan program Pemerintah Kota Palangka Raya.
Terlebih di Kota Palangka Raya memiliki keuntungan tersendiri karena ketersediaan ikan melimpah yang terdapat di sungai maupun danau.
“Di sini banyak ikan seperti nila, patin, lais, dan baung. Jadi, kita bisa memanfaatkannya sebagai sumber protein yang baik bagi pertumbuhan anak,” ujarnya.
Politisi dari Fraksi Nasdem ini juga menjabarkan, kandungan gizi yang terdapat pada ikan lebih tinggi daripada yang terdapat di ayam broiler.
Untuk itu Pemerintah Kota Palangka Raya juga diminta lebih menggencarkan kembali Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sehingga kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi ikan lebih tinggi.
“Ikan lebih mudah ditemukan di sungai dan memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Jadi, ini bisa menjadi solusi untuk mencegah stunting serta meningkatkan kesehatan anak dan ibu hamil,” demikian Rana.
Baca juga: Wali Kota: Ramadhan momen perkuat toleransi umat beragama
Baca juga: DPRD siap bersinergi tingkatkan kinerja ASN Palangka Raya
Baca juga: Ankes UMPR laksanakan diseminasi hasil PKL mahasiswa