Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Cici Susilawati mengimbau kepada masyarakat di wilayah setempat, agar mewaspadai dan tidak mempercayai akun Facebook palsu, yang menggunakan nama dan foto dirinya.
"Ada akun Facebook palsu yang menggunakan foto dan nama saya. Akun tersebut saya lihat baru dibuat," ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Rabu.
Perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini mengetahui ada akun Facebook palsu yang menggunakan foto dan nama dirinya, dari warganet yang menjadi korban.
Akun Facebook palsu tadi, tutur politisi Partai Demokrat itu, meminta untuk dikirimi pulsa senilai Rp100 ribu kepada salah satu warganet dan dipenuhi oleh warganet yang bersangkutan.
"Saat itu korban bertanya kepada saya, apakah pulsanya sudah masuk?," papar wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Cici yang tidak merasa meminta dikirimi pulsa merasa bingung, dan setelah diselidiki lebih jauh baru diketahui ada oknum yang membuat akun Facebook palsu dengan menggunakan foto dan namanya.
Untuk menghindari terulangnya tindakan kejahatan penipuan dan mencegah munculnya korban baru, dia meminta kepada warganet untuk membantu melaporkan akun Facebook palsu tersebut.
Baca juga: Perubahan APBD 2022 disetujui, DPRD Gumas tekankan arah belanja
Lebih lanjut, menurut legislator Gumas itu, tidak menutup kemungkinan ke depan masih ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang membuat akun Facebook palsu dengan menggunakan foto dan nama dirinya, atau anggota DPRD Gunung Mas lainnya.
Warganet diminta untuk tidak mudah percaya jika ada akun Facebook yang menggunakan nama dan foto profil pejabat, terlebih jika akun Facebook tersebut meminta sejumlah uang atau meminta dikirimi pulsa.
"Saya pribadi tidak pernah meminta uang atau pulsa kepada masyarakat atau warganet. Jadi jangan mudah percaya dengan akun yang tidak jelas, yang meminta sejumlah uang atau pulsa," demikian Cici.
Baca juga: Bupati Gumas ingatkan SOPD tidak terlambat menyiapkan RKA 2023
Baca juga: Pemkab Gumas prioritaskan rehabilitasi perumahan guru SD Tumbang Rahuyan di 2023
"Ada akun Facebook palsu yang menggunakan foto dan nama saya. Akun tersebut saya lihat baru dibuat," ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Rabu.
Perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini mengetahui ada akun Facebook palsu yang menggunakan foto dan nama dirinya, dari warganet yang menjadi korban.
Akun Facebook palsu tadi, tutur politisi Partai Demokrat itu, meminta untuk dikirimi pulsa senilai Rp100 ribu kepada salah satu warganet dan dipenuhi oleh warganet yang bersangkutan.
"Saat itu korban bertanya kepada saya, apakah pulsanya sudah masuk?," papar wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Cici yang tidak merasa meminta dikirimi pulsa merasa bingung, dan setelah diselidiki lebih jauh baru diketahui ada oknum yang membuat akun Facebook palsu dengan menggunakan foto dan namanya.
Untuk menghindari terulangnya tindakan kejahatan penipuan dan mencegah munculnya korban baru, dia meminta kepada warganet untuk membantu melaporkan akun Facebook palsu tersebut.
Baca juga: Perubahan APBD 2022 disetujui, DPRD Gumas tekankan arah belanja
Lebih lanjut, menurut legislator Gumas itu, tidak menutup kemungkinan ke depan masih ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang membuat akun Facebook palsu dengan menggunakan foto dan nama dirinya, atau anggota DPRD Gunung Mas lainnya.
Warganet diminta untuk tidak mudah percaya jika ada akun Facebook yang menggunakan nama dan foto profil pejabat, terlebih jika akun Facebook tersebut meminta sejumlah uang atau meminta dikirimi pulsa.
"Saya pribadi tidak pernah meminta uang atau pulsa kepada masyarakat atau warganet. Jadi jangan mudah percaya dengan akun yang tidak jelas, yang meminta sejumlah uang atau pulsa," demikian Cici.
Baca juga: Bupati Gumas ingatkan SOPD tidak terlambat menyiapkan RKA 2023
Baca juga: Pemkab Gumas prioritaskan rehabilitasi perumahan guru SD Tumbang Rahuyan di 2023