Kompres demam dengan air dingin atau hangat?

Kamis, 1 September 2022 14:38 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mengkompres adalah salah satu cara untuk menurunkan panas saat seseorang mengalami demam. Namun, manakah yang tepat menggunakan air hangat atau dingin?

Dokter spesialis anak dr. Devi Kristiani, Sp.A, mengatakan kompres adalah alternatif untuk menurunkan panas selain obat.

Namun, menurut dr. Devi saat melakukan kompres lebih baik menggunakan air hangat.

"Kalau demam, yang betul adalah kompres air hangat karena pori-pori di permukaan kulit akan membuka dan pembuluh darah akan melebar mengeluarkan panasnya," ujar dr. Devi dalam diskusi media secara daring "Lifebouy X Halodoc" di Jakarta, Kamis.

dr. Devi menjelaskan mengkompres menggunakan air dingin hanya akan menutup pori dan membuat pembuluh darah menyempit.

"Air dingin bikin pembuluh darah menyempit dan pori-pori nutup, ini yang akan menambah suhu tubuh makin panas di dalam," katanya.

dr. Devi juga mengatakan pengobatan mandiri atau swamedikasi di rumah boleh dilakukan asal tidak salah dalam memilih obat, apalagi jika obat-obatan tersebut membutuhkan resep dokter.

"Yang penting pemilihan obatnya, apalagi memberi antibiotik tanpa resep. Bila kondisi tidak membaik dalam dua hari, harus cari tahu ke tenaga medis," ujar dr. Devi.

Baca juga: Makanan tak higienis bisa sebabkan demam tifoid

Baca juga: Ini perbedaan gejala demam dengue dengan COVID-19

Baca juga: Benarkah stres bisa sebabkan demam?

Pewarta : Maria Cicilia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Warga diminta waspada DBD saat musim hujan

08 December 2024 8:18 Wib

Dinkes Sukamara minta masyarakat waspada DBD di musim hujan

29 November 2024 14:09 Wib

Awas! Penyintas demam berdarah miliki risiko komplikasi jantung lebih tinggi

28 August 2024 9:38 Wib

DPRD Palangka Raya ajak masyarakat aktif bersihkan lingkungan cegah DBD

06 June 2024 6:18 Wib

Masyarakat Kota Palangka Raya diminta waspadai DBD

28 May 2024 15:43 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 22 December 2024 18:51 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib