Kuala Kapuas (ANTARA) -
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar meminta Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah terus dikelola dan dimanfaatkan oleh Bumdes setempat.
"Karena ini bertujuan mendukung ketahanan pangan (food estate) di Kabupaten Kapuas," kata Abdul Halim Iskandar di Kuala Kapuas, Jumat.
Dia menjelaskan, demplot di Desa Rawa Subur yang bersinergi dengan Bumdes Berkah Bersama ini sebagai bagian dari program penguatan ketahanan pangan desa-desa di kawasan transmigrasi, serta menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional di level desa.
Tidak hanya menjadi demplot peternakan terpadu berkelanjutan saja, namun demplot ini dapat menjadi kawasan wisata edukasi untuk anak-anak agar mengenali berbagai proses di dalam kehidupan dan lingkungan.
“Konsep keberlanjutan ini harus dipegang supaya ini bukan hanya sekedar formalistik, tapi betul-betul berkelanjutan karena sudah disiapkan sedemikian rupa konsepnya,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, mengucapkan terima kasih atas bantuan Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan yang diberikan untuk desa tersebut.
“Kita lihat sendiri, demplot ini sudah menghasilkan ayam bertelur rata-rata 100 telur lebih dalam satu hari, begitu juga untuk bebek bertelur yang juga 100 telur lebih sehari, dan dipasarkan untuk kawasan ini saja sudah habis. Begitu juga saya melihat dikembangkan biogas oleh kades,” kata Ben Brahim.
Baca juga: Gus Halim minta PKB Kapuas kerja keras demi meraih kemenangan 2024
Baca juga: Gus Halim minta PKB Kapuas kerja keras demi meraih kemenangan 2024
Melalui demplot ini, Ben berharap agar menjadi 'pilot project' bagi desa-desa lainnya untuk bisa terus dikembangkan dan juga menjadi percontohan.
“Mudah-mudahan demplot seperti ini juga nanti dibantukan di desa-desa, kecamatan yang lain, biar dapat dilihat sebagai contoh nanti kita pilih kepala desa yang rajin, kreatif dan inovatif,” terangnya.
Dengan adanya demplot ini, lanjutnya, menjadi angin segar dalam membangkitkan semangat masyarakat khususnya di Kabupaten Kapuas, untuk mengoptimalkan segala potensi ekonomi peternakan dan sumber daya alam di daerah.
"Tentunya, ini akan berimbas pada peningkatan ekonomi kreatif dan produktif, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat khususnya di wilayah kawasan transmigrasi Lamunti Dadahup dan juga Kecamatan Kapuas Murung," demikian Ben Brahim.
Baca juga: Legislator Kapuas ingatkan kades pilih perangkat sesuai aturan
Baca juga: Dit Resnarkoba Polda Kalteng musnahkan 512,52 gram sabu milik 11 tersangka
Baca juga: DPRD Kapuas ingatkan Kades terpilih lebih maksimal layani masyarakat
Baca juga: Legislator Kapuas ingatkan kades pilih perangkat sesuai aturan
Baca juga: Dit Resnarkoba Polda Kalteng musnahkan 512,52 gram sabu milik 11 tersangka
Baca juga: DPRD Kapuas ingatkan Kades terpilih lebih maksimal layani masyarakat