Sampit (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit ikut memeriahkan Hari Pelanggan Nasional dengan memberikan layanan yang memanjakan peserta di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (5/9) lalu. 

"Hari pelanggan Nasional diperingati setiap tanggal 4 September, dikarenakan itu hari Minggu, maka kami laksanakan pada tanggal 5 September," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit, Yunan Shahada di Sampit, Selasa. 

Layanan yang diberikan adalah hiburan permainan yang diikuti seluruh peserta. Disediakan berbagai macam jajanan, seperti telur gulung, mata gajah, jajanan pasar, krepes hingga es krim. Tidak lupa peserta juga mendapatkan suvenir menarik.

Tidak hanya itu, pada momentum Hari Pelanggan Nasional kali ini, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit beserta pejabat struktural lainnya melayani langsung para peserta yang hadir maupun yang mengajukan klaim secara online lewat lapasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Yunan mengatakan, kegiatan itu mereka lakukan untuk mengapresiasi peserta yang telah setia menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Melalui kegiatan yang mengangkat tema Mendorong Pekerja Indonesia Tumbuh dan Kuat, BPJS Ketenagakerjaan mengajak para peserta untuk kembali pulih setelah melewati masa-masa sulit karena pandemi COVID-19 dua tahun terakhir ini.

Baca juga: Warga berebut beras dan minyak goreng murah di stan DKP Kalteng

Berbagai layanan telah ditingkatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk para peserta, seperti optimalisasi penggunaan aplikasi JMO. Melalui aplikasi JMO, peserta mengecek saldo, informasi simulasi saldo, laporan upah dan tenaga kerja.

Bahkan untuk peserta yang saldonya di bawah Rp 10 juta dan sudah berstatus non aktif kepesertaannya, peserta sudah bisa mengambil saldo tanpa harus datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. 

Untuk pembayaran iuran, BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dengan berbagai macam market place, agen perbankan, kantor pegadaian dan Kantor Pos Indonesia. Hal ini untuk mempermudah pembayaran masyarakat dari yang tinggal di kota hingga pelosok desa.  

BPJS Ketenagakerjaan juga meningkatkan jumlah kerja sama dengan rumah sakit hingga klinik sebagai fasilitas Pusat Layanan Kecelakaan Kerja  (PLKK). Apabila ada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja maka dapat segera ditangani.

"Kami berharap dengan peningkatan layanan ini, juga bisa meningkatkan pengalaman positif kepada para peserta, dengan begitu semakin banyak masyarakat yang tahu dan peduli akan pentingnya jaminan sosial," demikian Yunan. 

Baca juga: Pemprov Kalteng berharap pasar murah di Sampit turut tekan inflasi

Baca juga: Perputaran uang di Pekan Raya Sampit tembus Rp15 miliar meski hujan

Baca juga: Pemkab dan Forkopimda Kotim siap kawal penyaluran bantuan sosial

Pewarta : Norjani
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024