Tersangka kekerasan seksual ini mengaku pernah jadi korban

Selasa, 13 September 2022 20:48 WIB

Kupang (ANTARA) - Calon pendeta di Kabupaten Alor, NTT berinisial SAS yang melakukan kekerasan seksual kepada 12 anak di kabupaten itu mengaku pernah mengalami kekerasan seksual di masa kecil.

Kuasa hukum SAS, Amos Alekssander Lafu dikonfirmasi dari Kupang, Selasa malam mengatakan bahwa kliennya sudah diperiksa oleh penyidik Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Alor.

“Klien saya mengakui semua perbuatannya, dan mengaku punya trauma masa lalu yakni menjadi korban kekerasan seksual,” katanya.

Amos menjelaskan bahwa apa yang dialami oleh Kliennya sejak kecil tersebut kemudian membentuk karakter SAS setelah beranjak dewasa.

Amos menambahkan bahwa pengakuannya itu dia sampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian.

Namun Amos sendiri tidak memberikan perincian kekerasan seksual seperti apa yang dialami oleh kliennya sejak kecil, karena hal itu akan masuk dalam materi persidangan.

Dia tidak ingin nanti kliennya dianggap oleh masyarakat berusaha membela diri dengan memberikan alasan punya trauma masa kecil.

Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh SAS dengan 12 korbannya yang didominasi anak usia 13-16 tahun terungkap setelah pada 1 September lalu beberapa korban membuat laporan ke Polres Alor.

Perbuatannya tersebut berlangsung sejak Maret 2021 hingga Mei 2022 yang lokasinya dilakukan di sekitar gereja tempatnya bertugas.

Untuk mencegah para korbannya melapor, SAS kemudian memvideokan dan memotret para korbannya sebagai barang bukti sekaligus menjadi bahan pegangannya untuk mengancam para korban jika melapor akan disebar video dan foto-nya.

Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto berharap agar dengan berbagai barang bukti yang ada seharusnya sanksi yang diterima oleh tersangka SAS maksimal.

“Seharusnya bisa maksimal dengan barang bukti dan gelar perkara kasus itu,” ujar dia.

Baca juga: Kekerasan seksual terhadap difabel jadi perhatian serius Mensos

Baca juga: Komnas Perempuan dilibatkan usut dugaan kekerasan seksual istri Ferdy Sambo

Baca juga: Demokrat disurati soal dugaan kekerasan seksual terhadap kader DK

Pewarta : Kornelis Kaha
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Jangan takut, perempuan korban kekerasan seksual harus berani lapor

01 November 2024 21:43 Wib

Pelaku penyanderaan anak sempat lakukan pencabulan terhadap korban

29 October 2024 16:33 Wib

Kuasa hukum sebut proses hukum kekerasan seksual mantan rektor UNUGO dinilai lambat

29 October 2024 16:01 Wib

Diduga lakukan pelecehan seksual anak, polisi ringkus seorang pengamen

27 October 2024 22:01 Wib

Sembilan anak kasus pelecehan seksual dipulangkan ke orang tua

14 October 2024 17:05 Wib
Terpopuler

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib

Malut United maksimalkan kesiapan jelang laga kandang lawan Persita

Olahraga - 14 November 2024 10:48 Wib