Bukittinggi (ANTARA) - Polisi kini tengah memburu kawanan perampok yang menembak seorang pedagang emas di Kecamatan Matur Agam, Sumatera Barat, saat dia tengah berjalan di kawasan yang sepi.
Kepala Polsek Matur, Inspektur Polisi Satu Yance, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, mengatakan, saat ini polisi memburu kawanan rampok yang diketahui rusak mobilnya. "Benar, kami lakukan pengejaran, pelaku melarikan diri di daerah Kampuang Pisang, korban sudah dirawat di Puskesmas," katanya.
Lokasi perampokan merupakan jalan sepi di kilometer 20 Bukittinggi Lubuk-Basung dan di daerah ini juga pernah terjadi kasus yang sama. Diketahui, para perampok kabur dengan berjalan kaki karena mobilnya mengalami kerusakan di daerah Kampung Pisang, Agam.
Warga dan polisi memburu perampok di kawasan hutan dan ngarai itu. "Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, korban nama Katik (47) warga Jorong Panta, Nagar Panta Pauah Kecamatan Matur, korban ditembak di bagian kaki, pelaku empat orang dari informasi masyarakat," kata Walinagari Parik Panjang, Yulianto.
Ia mengatakan, korban dicegat di jalanan sepi dan diduga sudah diintai oleh kawanan rampok yang datang dari arah Kota Bukittinggi. "Korban pulang dari berdagang emas di Pasar Lawang, saat menuju tempat tinggalnya di Panta, kawanan rampok berhasil membawa emas dan sempat dikejar warga, namun karena pelaku memiliki senjata api warga takut," kata dia.
Kepala Polsek Matur, Inspektur Polisi Satu Yance, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, mengatakan, saat ini polisi memburu kawanan rampok yang diketahui rusak mobilnya. "Benar, kami lakukan pengejaran, pelaku melarikan diri di daerah Kampuang Pisang, korban sudah dirawat di Puskesmas," katanya.
Lokasi perampokan merupakan jalan sepi di kilometer 20 Bukittinggi Lubuk-Basung dan di daerah ini juga pernah terjadi kasus yang sama. Diketahui, para perampok kabur dengan berjalan kaki karena mobilnya mengalami kerusakan di daerah Kampung Pisang, Agam.
Warga dan polisi memburu perampok di kawasan hutan dan ngarai itu. "Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, korban nama Katik (47) warga Jorong Panta, Nagar Panta Pauah Kecamatan Matur, korban ditembak di bagian kaki, pelaku empat orang dari informasi masyarakat," kata Walinagari Parik Panjang, Yulianto.
Ia mengatakan, korban dicegat di jalanan sepi dan diduga sudah diintai oleh kawanan rampok yang datang dari arah Kota Bukittinggi. "Korban pulang dari berdagang emas di Pasar Lawang, saat menuju tempat tinggalnya di Panta, kawanan rampok berhasil membawa emas dan sempat dikejar warga, namun karena pelaku memiliki senjata api warga takut," kata dia.