Palangka Raya (ANTARA) - Seorang perampok berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp80 juta milik agen BRILink yang berada di Jalan Rajawali, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (12/3) malam.
"Sebelumnya saya mendengar adanya suara tangisan korban. Tapi awalnya saya kira itu suara kucing, beberapa saat kemudian terdengar lagi suara yang sama dan saya datangi sumber suara tersebut," kata salah seorang saksi yang merupakan tetangga korban, Yoga di Palangka Raya, Kamis.
Setelah mendatangi sumber suara, dia melihat terdapat seorang wanita berinisial SF yang telah berlumuran darah dan segera meminta pertolongan warga sekitar.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya, guna mendapatkan perawatan medis pada lukanya sepanjang 4 sentimeter diduga akibat hantaman benda tumpul dan harus mendapatkan empat jahitan di bagian kepala.
"Kemudian setelah menolong korban, kami melihat pintu bagian belakang ruko ini sudah terbuka. Sepertinya pelaku lari ke dalam rumput-rumput tinggi itu," ucapnya.
Sementara itu, tetangga korban lainnya, yakni Hariyadi mengungkapkan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, dia sempat mendapatkan seorang pelanggan yang awalnya berpura-pura berteduh karena hujan.

Kemudian, pelanggan yang diduga pelaku itu memesan ayam goreng dan segelas teh hangat di warung soto Lamongan miliknya. Usai ia memakan makanan tersebut, pelaku tersebut meminta izin meminjam toilet karena ingin buang air besar.
"Tidak berselang lama, ternyata peristiwa tersebut terjadi dan pelaku ini diduga masuk ke dalam agen BRILink dengan memanjat plafon toiletnya dan menyeberang ke toko agen BRILink," ujarnya.
Sementara itu Kasat Samapta Polresta Palangka Raya, AKP Suyatman mengatakan, usai mendapatkan laporan dari warga, ia bersama personel kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, ia berkoordinasi bersama pemilik agen BRILink untuk mengumpulkan barang bukti serta mengecek CCTV untuk mengungkap kronologi dan terduga pelaku.
"Kami telah mengamankan lokasi dan melihat rekaman CCTV yang ada. Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku serta mengumpulkan bukti guna mendukung penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, AKP Rian Permana mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) di lokasi kejadian.
"Untuk korban masih belum kami ambil keterangan, karena korban saat ini masih trauma. Jika ada perkembangan akan kami share ke teman-teman media," demikian Rian.