Palangka Raya (ANTARA) -
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM) mendorong koperasi di Provinsi Kalimantan Tengah, mengoptimalkan pemanfaatan dana bergulir yang tersedia melalui pihaknya.
Direktur Keuangan LPDB-KUMKM Ahmad Nizar di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, pihaknya ingin koperasi di Kalteng sudah mulai bergeliat seperti daerah lainnya dalam pemanfaatan dana bergulir pada LPDB.
"Kita ingin menampilkan sebetulnya syarat yang kita minta itu, ketika koperasi secara tata kelolanya benar, harusnya syarat yang ditentukan dalam pengajuan pinjaman tidak menjadi masalah untuk dipenuhi," terangnya.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya koperasi harus berbadan hukum, laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT), status kantor jelas, serta apabila suatu koperasi sudah pernah melakukan peminjaman maka riwayatnya tidak boleh bermasalah.
"Saat ini pinjaman satu koperasi minimal Rp250 juta dan maksimal itu bisa sampai Rp100 miliar," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalteng dorong Forum Petani Sawit Mandiri siapkan 'roadmap'
Baca juga: Pemprov Kalteng dorong Forum Petani Sawit Mandiri siapkan 'roadmap'
Namun dia menegaskan, apabila dalam pengajuan oleh suatu koperasi tetapi tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan, LPDB-KUMKM akan melakukan pendampingan agar koperasi tersebut melengkapi serta melaksanakan penataan ulang sesuai keperluan.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, adanya dana bergulir melalui LPDB-KUMKM merupakan momentum bagus khususnya bagi koperasi yang ada di provinsi setempat untuk bisa memanfaatkannya.
"Artinya, ini sangat bagus untuk permodalan, karena bunganya rendah dan ringan. Selama ini memang belum maksimal kita manfaatkan," jelasnya.
Oleh karenanya melalui Dinas Koperasi dan UKM provinsi maupun kabupaten dan kota, agar bersama-sama memanfaatkan adanya dana bergulir yang tersedia untuk mengoptimalkan pengembangan koperasi di Kalteng.
"Yang tak kalah penting juga untuk dilakukan Dinas Koperasi dan UKM, yakni penguatan SDM, organisasi koperasi itu sendiri, hingga menjaga integritas para pengurus," terangnya.
Leonard berharap adanya pertemuan bersama LPDB-KUMKM di Palangka Raya hari ini, dimanfaatkan untuk membahas berbagai hal penting yang diperlukan, sehingga pemanfaatan dana bergulir dimaksud bisa benar-benar dioptimalkan.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Norhani menambahkan, pihaknya siap bersinergi bersama LPDB-KUMKM agar pemanfaatan dana bergulir tersebut bisa dilakukan secara optimal oleh koperasi-koperasi yang ada di provinsi setempat.
Baca juga: Pemprov Kalteng manfaatkan museum perkaya pengetahuan sejarah generasi muda
Baca juga: Pemda se-Kalteng diminta komit tingkatkan kualitas pengelolaan keuangan
Baca juga: Ali Asyhar jabat Kepala BPK RI Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng manfaatkan museum perkaya pengetahuan sejarah generasi muda
Baca juga: Pemda se-Kalteng diminta komit tingkatkan kualitas pengelolaan keuangan
Baca juga: Ali Asyhar jabat Kepala BPK RI Kalteng