Ini keluhan umum pasien serangan jantung

Kamis, 22 September 2022 16:23 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Siska S Danny, SpJP(K) menyebut keluhan umum pasien serangan jantung antara lain nyeri dada yang luar biasa hebat yang disertai sesak napas dan mual.

"Pasien seringkali menggambarkannya sebagai nyeri terberat yang diderita seumur hidup. Bisa disertai sesak napas, keringat dingin, mual, muntah, pingsan," ujar dia yang menjabat sebagai Ketua Ilmiah 31st ASMIHA itu dalam konferensi pers yang digelar daring, Kamis.

Siska yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) itu mengakui tak semua nyeri dada pertanda serangan jantung, namun selalu ada potensi penyakit ini muncul.

Dia menuturkan keluhan nyeri dada dapat membantu dokter mendiagnosis potensi serangan jantung pasien.

Selain keluhan, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan rekam jantung untuk menangkap aktivitas listrik jantung. Pemeriksaan ini dapar mendeteksi ada tidaknya cedera atau kerusakan otot jantung akibat tidak mendapatkan aliran darah dengan baik.

"Pokoknya kami mencari abnormalitas aktivitas listrik di rekam jantung," kata dia.

Baca juga: Dokter sebut usia pasien serangan jantung Indonesia lebih muda dari Eropa

Komponen lain yang juga dapat membantu dokter mendiagnosis serangan jantung yakni pemeriksaan protein jantung di dalam darah. Pada pasien serangan jantung, terdapat otot jantung yang mengalami kerusakan dan proteinnya bisa terdeteksi di dalam darah.

"Dari ketiga komponen ini (keluhan, rekam jantung dan protein jantung) kami menentukan seseorang sakit jantung atau bukan," tutur Siska.

Dia menyarankan seorang dengan keluhan nyeri dada hebat apalagi ditambah sesak napas, keringat dingin segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ini demi memastikan sang pasien dalam kondisi serangan jantung akut atau bukan.

Serangan jantung terjadi akibat penyempitan di lubang pembuluh darah koroner sehingga menimbulkan sumbatan total. Menurut Siska, serangan jantung masih menjadi problematika karena angka kematiannya yang tinggi.

"Kalau Anda terkena serangan jantung, itu risiko 11,7 persen Anda akan meninggal dunia di rumah sakit. Jadi, 1 dari 10 pasien serangan jantung yang meninggal di rumah sakit," demikian kata dia.

Baca juga: Olahraga kardio dianjurkan untuk jaga kesehatan jantung

Baca juga: Tips cegah risiko penyakit jantung di masa senja

Baca juga: Ketahui hubungan antara stres dan serangan jantung

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Obat penurun berat badan bisa kurangi risiko serangan jantung

13 November 2024 11:29 Wib

RSUD Tamiang Layang segera buka Poli Jantung dan Poli Saraf

26 October 2024 7:19 Wib

Berdiri lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung

18 October 2024 11:07 Wib

Warga Barito Utara ini terkesan pertama kali akses layanan JKN

08 October 2024 16:07 Wib

Kenali rehabilitasi kardiovaskular pada penyakit jantung

01 October 2024 17:20 Wib
Terpopuler

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib