Berikut dua jenis skrining deteksi penyakit jantung bawaan

Kamis, 22 September 2022 16:37 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Oktavia Lilyasari, SpJP(K), FIHA menjelaskan beberapa skrining untuk mendeteksi lebih awal penyakit jantung bawaan (PJB) antara lain skrining premarital dan konseling genetik.

Oktavia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan pemeriksaan ini mencakup pencegahan beberapa kondisi faktor risiko sekaligus melibatkan promosi kesehatan baik untuk calon ibu maupun pasangannya.

"Misalnya diabetes. Kita bisa memberikan konseling bahwa ada kemungkinan bayi lahir dengan PJB atau bagaimana caranya kita mengontrol gula darah supaya kehamilan berlangsung lebih baik," ujar Ketua Panitia 31st ASMIHA itu dalam acara daring, Kamis.

Selanjutnya skrining prenatal atau saat bayi masih di dalam perut ibunya. Tetapi, pemeriksaan ini hanya dapat mendeteksi 23 persen kemungkinan PJB.

"Mungkin saja ada beberapa PJB yang agak susah kita deteksi saat bayi masih di dalam perut ibu. Biasanya kami kerjakan dengan USG, kita lihat apakah ada malformasi dari jantung janin," kata Oktavia.

Skrining prenatal dilakukan pada periode 18-26 minggu masa kehamilan, sekitar trimester pertama tetapi dokter tetap harus melakukan evaluasi ulang pada trimester kedua.

Pada bayi yang baru lahir, dokter biasanya melakukan skrining menggunakan pulse oxymetri untuk mengukur saturasi oksigen bayi. Skrining ini dinilai cukup baik karena mempunyai sensitivitas sekitar 78 persen dan spesifisitas sekitar 99,7 persen.

"Biasanya kami kerjakan pada bayi-bayi minimal 24 jam setelah lahir atau sebelum pulang," tutur Oktavia.

Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktur jantung yang ditemukan sejak lahir, biasanya akibat adanya gangguan atau kegagalan pada struktur jantung pada fase awal perkembangan janin.

"Biasanya proses perkembangan organ janin itu terjadi pada trimester pertama, sehingga itu fase-fase rawan," demikian kata Oktavia.

Baca juga: Ini keluhan umum pasien serangan jantung

Baca juga: Dokter sebut usia pasien serangan jantung Indonesia lebih muda dari Eropa

Baca juga: Olahraga kardio dianjurkan untuk jaga kesehatan jantung

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Obat penurun berat badan bisa kurangi risiko serangan jantung

13 November 2024 11:29 Wib

RSUD Tamiang Layang segera buka Poli Jantung dan Poli Saraf

26 October 2024 7:19 Wib

Berdiri lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung

18 October 2024 11:07 Wib

Warga Barito Utara ini terkesan pertama kali akses layanan JKN

08 October 2024 16:07 Wib

Kenali rehabilitasi kardiovaskular pada penyakit jantung

01 October 2024 17:20 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 2 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib