Kuala Kapuas (ANTARA) -
Program gerakan Rp1.000  sehari personel Polres Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus berlanjut yang bertujuan membantu warga lewat paket sembako yang disalurkan setiap satu pekan minimal satu kali.
 
"Program Rp1.000 sehari ini, digagas personel kami dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono di sela penyaluran bantuan peket sembako di Kelurahan Selat Utara, Sabtu.
 
Dijelaskannya, gerakan ini, dilakukan setiap hari oleh personel dengan menyumbang seikhlasnya dan nanti uang yang terkumpul setiap pekan dibelanjakan untuk membeli sejumlah barang kebutuhan pokok. Kemudian disalurkan untuk warga yang betul-betul membutuhkan.
 
"Jadi, sumbangan yang terkumpul dari anggota Polres Kapuas ini, kita belanjakan membeli sembako dan dibagikan kepada warga kurang mampu di Kapuas ini," terangnya.

Baca juga: Komisi II DPRD apresiasi 'Rembuk Tani' Kapuas Timur
 
Dari sebelum adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, gerakan  Rp1000 ini sudah berjalan lama kurang lebih hampir satu tahun. Kegiatan ini, lanjutnya, juga sebagai bentuk ungkapan syukur dari Polres Kapuas terhadap rezeki dari Tuhan dengan berbagi kepada sesama.
 
"Dengan adanya kenaikan BBM ini, tentu kami harapkan program Rp1.000 sehari, dapat meringankan beban masyarakat," harapnya.
 
Ditambahkannya, program ini akan terus berlanjut dan rutin dilaksanakan ke depannya dalam membantu warga yang membutuhkan.
 
"Semoga ini bermanfaat dan sedikitnya meringankan beban warga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya," harap Qori.
 
Sementara itu, satu per satu rumah warga kurang mampu di Kelurahan Selat Utara didatangi kapolres berserta jajaran dengan menyerahkan paket sembako. Warga penerima bantuan menyambut baik kegiatan tersebut.

Baca juga: Korban tenggelam di Kapuas ditemukan meninggal dunia

Baca juga: Kasus pelecehan terhadap anak perempuan di Kapuas alami peningkatan

Baca juga: Legislator Kapuas ingatkan warga gunakan BLT BBM dengan bijak

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024