Sampit (ANTARA) - Ucapan syukur dan diiringi suasana haru terasa ketika warga yang sedang antre paket sembako murah di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur mendengar Gubernur Sugianto Sabran membantu biaya pembelian sehingga paket sembako itu bisa dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
"Saya sangat berterima kasih. Ini sangat bermanfaat membantu kami. Ini membantu kami untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terima kasih pemerintah dan pak gubernur," kata Zainab, warga Sampit dengan berurai air mata terharu, Minggu.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menggelar pasar penyeimbang dan pasar murah di Sampit untuk mengendalikan inflasi.
Ini adalah yang keempat kali digelar di Sampit dalam sebulan terakhir. Kali ini pasar penyeimbang dan pasar murah digelar di tiga lokasi yakni kantor Kecamatan Baamang, Pasar Karang Intan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau.
Data dari tim provinsi, ada 2.500 paket sembako murah yang disiapkan. Paket tersebut masing-masing 1.000 paket di kantor Camat Baamang, 1.000 paket di Pasar Karang Intan dan 500 paket di Kecamatan Seranau.
Penyalurannya dilakukan dengan sistem kupon karena diprioritaskan kepada warga kurang mampu. Paket sembako yang seharusnya tetap dibayar oleh penerima, akhirnya diberikan cuma-cuma alias gratis setelah Gubernur Sugianto Sabran menanggung biaya tersebut.
"Saya yang bayar. Nilai satu paket ini Rp150.000, disubsidi pemerintah daerah Rp100.000, jadi warga hanya membayar Rp50.000. Hari ini saya bantu itu sehingga warga tidak perlu membayar," ucap Sugianto disambut teriakan alhamdulillah dari warga.
Gubernur Sugianto Sabran ikut menenangkan warga yang berebut paket sembako gratis saat pasar penyeimbang dan pasar murah di Pasar Karang Intan, Sampit, Minggu (25/9/2022). ANTARA/Norjani
Sugianto datang didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo, Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin dan pejabat lainnya. Mereka didampingi Bupati Halikinnor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pejabat lainnya.
Rombongan meninjau ketiga lokasi yakni kantor Camat Baamang, Pasar Karang Intan dan Seranau. Dalam kesempatan itu pula Sugianto mengumumkan menanggung biaya sembako murah tersebut sehingga bisa dibagikan gratis kepada masyarakat.
"Pasar penyeimbang dan pasar murah ini merupakan upaya jangka pendek kita mengendalikan inflasi. Saya minta pemerintah kabupaten dan kami di provinsi, kita bersama-sama meningkatkan upaya ini. Bagi masyarakat yang sudah dapat, saya minta memberikan kesempatan kepada warga lain yang belum dapat. Jangan ditumpuk. Nanti tidak berkah karena masih banyak saudara kita yang memerlukan," kata Sugianto.
Sementara itu Bupati Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah provinsi, khususnya Gubernur Sugianto Sabran yang sangat memperhatikan masyarakat Kotawaringin Timur. Masyarakat sangat terbantu, apalagi paket sembako murah itu ditanggung gubernur sehingga bisa dibagikan gratis kepada masyarakat.
"Selain paket sembako itu, kami juga bekerjasama dengan sejumlah pihak menggelar pasar murah berbagai komoditas, termasuk gas elpiji 3 kilogram. Minggu lalu ada 1.600 tabung, tapi hari ini memang cuma 200 tabung karena stok sedang berkurang. Nanti akan kita gelar lagi," kata Halikinnor.
Halikinnor menambahkan, berbagai upaya dilakukan pemerintah kabupaten dalam mengendalikan inflasi. Selain menggelar operasi pasar, pasar penyeimbang dan pasar murah, juga dilakukan subsidi transportasi agar harga barang tidak terlalu tinggi.
Pemerintah kabupaten juga sudah membagikan ekskavator untuk setiap kecamatan dalam rangka mendorong peningkatan produksi pertanian. Upaya-upaya yang dilakukan ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi di Sampit.
Baca juga: Wagub Kalteng ingatkan perlunya terobosan pengendalian inflasi
Baca juga: Pemkab Kotim pastikan dukung penuh audit perusahaan sawit
Baca juga: Diskominfo Kotim dorong setiap desa membuat situs web
"Saya sangat berterima kasih. Ini sangat bermanfaat membantu kami. Ini membantu kami untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terima kasih pemerintah dan pak gubernur," kata Zainab, warga Sampit dengan berurai air mata terharu, Minggu.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menggelar pasar penyeimbang dan pasar murah di Sampit untuk mengendalikan inflasi.
Ini adalah yang keempat kali digelar di Sampit dalam sebulan terakhir. Kali ini pasar penyeimbang dan pasar murah digelar di tiga lokasi yakni kantor Kecamatan Baamang, Pasar Karang Intan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau.
Data dari tim provinsi, ada 2.500 paket sembako murah yang disiapkan. Paket tersebut masing-masing 1.000 paket di kantor Camat Baamang, 1.000 paket di Pasar Karang Intan dan 500 paket di Kecamatan Seranau.
Penyalurannya dilakukan dengan sistem kupon karena diprioritaskan kepada warga kurang mampu. Paket sembako yang seharusnya tetap dibayar oleh penerima, akhirnya diberikan cuma-cuma alias gratis setelah Gubernur Sugianto Sabran menanggung biaya tersebut.
"Saya yang bayar. Nilai satu paket ini Rp150.000, disubsidi pemerintah daerah Rp100.000, jadi warga hanya membayar Rp50.000. Hari ini saya bantu itu sehingga warga tidak perlu membayar," ucap Sugianto disambut teriakan alhamdulillah dari warga.
Sugianto datang didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo, Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin dan pejabat lainnya. Mereka didampingi Bupati Halikinnor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pejabat lainnya.
Rombongan meninjau ketiga lokasi yakni kantor Camat Baamang, Pasar Karang Intan dan Seranau. Dalam kesempatan itu pula Sugianto mengumumkan menanggung biaya sembako murah tersebut sehingga bisa dibagikan gratis kepada masyarakat.
"Pasar penyeimbang dan pasar murah ini merupakan upaya jangka pendek kita mengendalikan inflasi. Saya minta pemerintah kabupaten dan kami di provinsi, kita bersama-sama meningkatkan upaya ini. Bagi masyarakat yang sudah dapat, saya minta memberikan kesempatan kepada warga lain yang belum dapat. Jangan ditumpuk. Nanti tidak berkah karena masih banyak saudara kita yang memerlukan," kata Sugianto.
Sementara itu Bupati Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah provinsi, khususnya Gubernur Sugianto Sabran yang sangat memperhatikan masyarakat Kotawaringin Timur. Masyarakat sangat terbantu, apalagi paket sembako murah itu ditanggung gubernur sehingga bisa dibagikan gratis kepada masyarakat.
"Selain paket sembako itu, kami juga bekerjasama dengan sejumlah pihak menggelar pasar murah berbagai komoditas, termasuk gas elpiji 3 kilogram. Minggu lalu ada 1.600 tabung, tapi hari ini memang cuma 200 tabung karena stok sedang berkurang. Nanti akan kita gelar lagi," kata Halikinnor.
Halikinnor menambahkan, berbagai upaya dilakukan pemerintah kabupaten dalam mengendalikan inflasi. Selain menggelar operasi pasar, pasar penyeimbang dan pasar murah, juga dilakukan subsidi transportasi agar harga barang tidak terlalu tinggi.
Pemerintah kabupaten juga sudah membagikan ekskavator untuk setiap kecamatan dalam rangka mendorong peningkatan produksi pertanian. Upaya-upaya yang dilakukan ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi di Sampit.
Baca juga: Wagub Kalteng ingatkan perlunya terobosan pengendalian inflasi
Baca juga: Pemkab Kotim pastikan dukung penuh audit perusahaan sawit
Baca juga: Diskominfo Kotim dorong setiap desa membuat situs web