Sampit (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah kembali terlibat dalam pasar murah di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dengan menjual beberapa komoditas bahan pokok, di antaranya beras dan minyak goreng yang memang paling diminati masyarakat.
"Untuk beras itu totalnya 2,5 ton, terdiri dari beras lokal dan beras medium. Selain itu juga ada minyak goreng 700 liter dan bawang putih 200 kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Riza Rahmadi saat turut bersama rombongan Gubernur Sugianto Sabran di Sampit, Minggu.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menggelar pasar penyeimbang dan pasar murah di Sampit. Kali ini kegiatan digelar di tiga lokasi yaitu kantor Camat Baamang, Pasar Karang Intan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau.
Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo bersama penjabat lainnya hadir meninjau tiga lokasi kegiatan tersebut. Mereka didampingi Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan jajarannya.
Ada 2.500 paket sembako murah yang disalurkan. Setiap paket bernilai Rp150.000 namun hanya dijual Rp50.000 karena Rp100.000 disubsidi pemerintah daerah. Warga kemudian bergembira karena Gubernur Sugianto Sabran bermurah hati membantu dengan menanggung biaya tersebut sehingga paket sembako itu dibagikan secara cuma-cuma atau gratis kepada warga.
Baca juga: Ratusan pelajar Kotim antusias ikut pembinaan atlet panahan pemula
Selain itu juga digelar pasar murah atau bazar murah di Pasar Karang Intan. Di lokasi ini berbagai barang dijual seperti beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur, ikan dan gas elpiji.
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah tidak ketinggalan dalam kegiatan yang bertujuan membantu meringankan beban masyarakat.
Ini merupakan ketiga kalinya bagi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam pasar murah di Sampit. Riza pun kembali hadir memantau kegiatan yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi tersebut.
Menurutnya, beras dan minyak goreng tetap menjadi pilihan mereka dalam menjual kepada masyarakat. Hal itu lantaran komoditas tersebut termasuk yang kerap turut menyumbang peningkatan inflasi.
Selain itu, beras dan minyak goreng merupakan bahan pokok yang memang sangat dibutuhkan masyarakat. Itu terbukti dari tiga kali keikutsertaan Dinas Ketahanan Pangan pada pasar murah di Sampit, komoditas yang mereka sediakan tersebut selalu ditunggu dan diminati masyarakat.
"Kita tentu berharap melalui intervensi pasar ini maka daya beli masyarakat terjaga dengan baik serta harga bahan pokok menjadi stabil sehingga lonjakan inflasi bisa kita cegah," harap Riza.
Riza menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan semua pihak terkait sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik. Suatu kegembiraan karena kegiatan pasar murah ini selalu disambut antusias masyarakat.
"Sesuai perintah Pak Gubernur, kami tentu selalu siap melaksanakan kegiatan seperti ini untuk membantu masyarakat kita. Dengan keterlibatan kita semua, saya yakin laju inflasi bisa kita kendalikan," demikian Riza Rahmadi.
Baca juga: Dibantu gubernur, 2.500 paket sembako akhirnya digratiskan untuk warga Sampit
Baca juga: Wagub Kalteng ingatkan perlunya terobosan pengendalian inflasi
Baca juga: Pemkab Kotim pastikan dukung penuh audit perusahaan sawit
"Untuk beras itu totalnya 2,5 ton, terdiri dari beras lokal dan beras medium. Selain itu juga ada minyak goreng 700 liter dan bawang putih 200 kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Riza Rahmadi saat turut bersama rombongan Gubernur Sugianto Sabran di Sampit, Minggu.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menggelar pasar penyeimbang dan pasar murah di Sampit. Kali ini kegiatan digelar di tiga lokasi yaitu kantor Camat Baamang, Pasar Karang Intan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau.
Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo bersama penjabat lainnya hadir meninjau tiga lokasi kegiatan tersebut. Mereka didampingi Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan jajarannya.
Ada 2.500 paket sembako murah yang disalurkan. Setiap paket bernilai Rp150.000 namun hanya dijual Rp50.000 karena Rp100.000 disubsidi pemerintah daerah. Warga kemudian bergembira karena Gubernur Sugianto Sabran bermurah hati membantu dengan menanggung biaya tersebut sehingga paket sembako itu dibagikan secara cuma-cuma atau gratis kepada warga.
Baca juga: Ratusan pelajar Kotim antusias ikut pembinaan atlet panahan pemula
Selain itu juga digelar pasar murah atau bazar murah di Pasar Karang Intan. Di lokasi ini berbagai barang dijual seperti beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur, ikan dan gas elpiji.
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah tidak ketinggalan dalam kegiatan yang bertujuan membantu meringankan beban masyarakat.
Ini merupakan ketiga kalinya bagi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam pasar murah di Sampit. Riza pun kembali hadir memantau kegiatan yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi tersebut.
Menurutnya, beras dan minyak goreng tetap menjadi pilihan mereka dalam menjual kepada masyarakat. Hal itu lantaran komoditas tersebut termasuk yang kerap turut menyumbang peningkatan inflasi.
Selain itu, beras dan minyak goreng merupakan bahan pokok yang memang sangat dibutuhkan masyarakat. Itu terbukti dari tiga kali keikutsertaan Dinas Ketahanan Pangan pada pasar murah di Sampit, komoditas yang mereka sediakan tersebut selalu ditunggu dan diminati masyarakat.
"Kita tentu berharap melalui intervensi pasar ini maka daya beli masyarakat terjaga dengan baik serta harga bahan pokok menjadi stabil sehingga lonjakan inflasi bisa kita cegah," harap Riza.
Riza menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan semua pihak terkait sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik. Suatu kegembiraan karena kegiatan pasar murah ini selalu disambut antusias masyarakat.
"Sesuai perintah Pak Gubernur, kami tentu selalu siap melaksanakan kegiatan seperti ini untuk membantu masyarakat kita. Dengan keterlibatan kita semua, saya yakin laju inflasi bisa kita kendalikan," demikian Riza Rahmadi.
Baca juga: Dibantu gubernur, 2.500 paket sembako akhirnya digratiskan untuk warga Sampit
Baca juga: Wagub Kalteng ingatkan perlunya terobosan pengendalian inflasi
Baca juga: Pemkab Kotim pastikan dukung penuh audit perusahaan sawit