Palangka Raya (ANTARA) -
"Pengambilan sampel ini tim kami lakukan di Kabupaten Sukamara dan Kotawaringin Barat," kata Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Sabtu.
Pengambilan sampel di antaranya adalah udang vaname. Pengambilan sampel yang telah dilakukan minggu ini, lokasinya meliputi tambak udang vaname Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sei Damar Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara dan ada sebanyak tiga sampel yang diambil di lokasi ini.
Kemudian lokasi pengambilan sampel lainnya adalah di tambak udang vaname Desa Kubu Kecamatam Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan sampel sebanyak empat buah.
Berdasarkan laporan dari Petugas Pengambil Sampel Residu (PPSR) Dislutkan Kalimantan Tengah, sampel yang diambil merupakan udang segar yang kemudian dibekukan dan dikirim ke laboratorium uji PT. Lab BioChem Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Pemprov Kalteng maksimalkan kegiatan pendukung pergerakan ekonomi daerah
Dipaparkannya, udang vaname ini merupakan hasil budi daya dari petambak di wilayah pesisir Kalimantan Tengah yang diuji untuk memastikan apakah terkontaminasi oleh bahan cemaran atau tidak.
"Pengambilan sampel residu ini kami lakukan dalam rangka mendukung keamanan pangan hasil budi daya udang vaname," tegasnya.
Darliansjah menyampaikan, dengan adanya pengambilan sampel tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petambak dalam penggunaan obat ikan yang benar dan memenuhi standar sesuai ketentuan yang berlaku.
Seperti yang diketahui, sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu penopang perekonomian daerah khususnya untuk wilayah pesisir. Udang vaname menjadi salah satu komoditas unggulan yang tengah dikembangkan melalui Program Shrimp Estate yang dimulai di wilayah Sukamara.
Baca juga: Pemprov-KPK bersinergi dalam penguatan KAD Antikorupsi Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng berikan bantuan 120 ribu benih udang kepada pokdakan
Baca juga: Pemprov Kalteng bersinergi bersama Pemkab Seruyan optimalkan pengendalian inflasi
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah mengambil sampel dari tambak-tambak di wilayah pesisir untuk diuji, guna memastikan keamanan terhadap hasil budi daya.
"Pengambilan sampel ini tim kami lakukan di Kabupaten Sukamara dan Kotawaringin Barat," kata Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Sabtu.
Baca juga: Pemprov Kalteng maksimalkan kegiatan pendukung pergerakan ekonomi daerah
Baca juga: Pemprov-KPK bersinergi dalam penguatan KAD Antikorupsi Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng berikan bantuan 120 ribu benih udang kepada pokdakan
Baca juga: Pemprov Kalteng bersinergi bersama Pemkab Seruyan optimalkan pengendalian inflasi