Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah mencatat pada September 2022, berdasarkan dua kota acua, yakni Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi sebesar 1,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,23 di provinsi setempat.

Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro saat press rilis di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa terjadinya inflasi di provinsi ini karena adanya kenaikan indeks kelompok transportasi (7,45 persen), dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,85 persen).

"Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga naik 0,59 persen, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau sekitar 0,34 persen," ucapnya.

Dikatakan, perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2022 secara umum di Kota Palangka Raya menunjukkan adanya peningkatan. Hal itu terlihat dari hasil pemantauan BPS, pada September 2022 di Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 1,05 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,26 pada Agustus 2022 menjadi 114,45 pada September 2022.

Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi di Kota Palangka Raya pada September 2022 diantaranya, bensin, beras, pasir, bahan bakar rumah tangga, kacang panjang, pisang, mie kering instant, angkutan antar kota, tarif kendaraan travel, dan daging ayam ras.

"Untuk komoditas yang mengalami penurunan harga dan memperlambat laju inflasi di Palangka Raya antara lain: angkutan udara, bawang merah, tomat, semangka, minyak goreng, ikan gabus, cabai rawit, telepon seluler, gula pasir, dan tahu mentah," ungkap Eko.

Searah dengan Kota Palangka Raya, lanjut dia, perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2022 di Sampit secara umum juga menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada September 2022 di Sampit mengalami inflasi sebesar 1,43 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,93 pada Agustus 2022 menjadi 116,57 pada September 2022.

Baca juga: Sekda Kalteng pantau ketersediaan kebutuhan pokok di Palangka Raya

Sementara komoditas yang mengalami kenaikan indeks harga dan memberikan andil inflasi di Sampit pada September 2022 yakni, bensin, beras, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, kacang panjang, ayam goreng, bakso siap santap, kangkung, sabun mandi cair, dan
tarif kendaraan travel.

"Komoditas yang mengalami penurunan indeks harga dan memperlambat laju inflasi yakni bawang merah, minyak goreng, cabai rawit, ikan nila, ikan layang/ikan benggol, telur ayam ras, emas perhiasan, semangka, dan makanan ringan/snack," demikian Eko.

Baca juga: Pasar murah Pemprov Kalteng sasar Kelurahan Marang  

Baca juga: Pemprov Kalteng maksimalkan kegiatan pendukung pergerakan ekonomi daerah

Baca juga: Karantina Pertanian Palangka Raya gelar 'Bazar Sembako Murah' bantu tekan inflasi

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024