Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pasar murah sebagai salah satu upaya menekan inflasi maupun menanggulangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng menyatakan, salah satu pasar murah yang digelar yakni di Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Minggu (2/10).
"Pasar murah ini merupakan kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan pemerintah provinsi. Selain di sini, sebelumnya pasar murah maupun pasar penyeimbang juga telah dilaksanakan di berbagai kota atau kabupaten lain di Kalteng," jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Aster Bonawaty.
Aster menjelaskan, paket sembako murah yang tersedia dalam gelaran pasar murah ini, sebanyak 300 paket. Per paket senilai Rp150 ribu, namun mendapatkan subsidi oleh Pemprov Kalteng sebesar Rp100 ribu per paket.
"Sehingga masyarakat hanya membayar Rp50 ribu saja per paketnya dalam gelaran pasar murah ini," ucapnya.
Dia mengatakan, melalui gelaran pasar murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang terdampak serta meringankan beban mereka
"Kegiatan ini dilaksanakan juga di 13 kabupaten lainnya di Kalteng, yang langsung disalurkan hingga ke desa-desa atau kelurahan," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng ajak generasi muda memperdalam nilai-nilai Pancasila
Bahkan pasar murah dan pasar penyeimbang yang telah dilaksanakan di berbagai daerah ini, juga dipantau langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar dan tepat sasaran.
Baca juga: Pemprov Kalteng ajak generasi muda memperdalam nilai-nilai Pancasila
Bahkan pasar murah dan pasar penyeimbang yang telah dilaksanakan di berbagai daerah ini, juga dipantau langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar dan tepat sasaran.
Sementara itu, Lurah Marang Yuliati Ningsih menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi atas digelarnya kegiatan pasar murah tersebut.
"Warga kami sangat antusias dan terbantukan, semoga kegiatan ini berjalan lancar," ucapnya.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kalteng pada bulan Agustus tercatat sebesar 6,94 persen. Angka ini jauh berada di atas angka inflasi nasional sebesar 4,69 persen (yoy).
Baca juga: Pemprov-MES Kalteng bersinergi perkuat ekonomi masyarakat
Baca juga: Pemprov Kalteng maksimalkan kegiatan pendukung pergerakan ekonomi daerah
Baca juga: APBD-P 2022 segera disahkan, DPRD dan Pemprov Kalteng bahas RKA
Baca juga: Pemprov-MES Kalteng bersinergi perkuat ekonomi masyarakat
Baca juga: Pemprov Kalteng maksimalkan kegiatan pendukung pergerakan ekonomi daerah
Baca juga: APBD-P 2022 segera disahkan, DPRD dan Pemprov Kalteng bahas RKA