Ini alasan Indomobil gandeng Citroen kembali ke Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 10:47 WIB

Jakarta (ANTARA) - Head of Business Development Indomobil Group, Andrew Nasuri menjelaskan alasan perusahaan menggandeng Automobiles Citroën kembali ke Indonesia, dan melepas perusahaan otomotif Prancis lainnya, Renault, dari kemitraannya.

"Ketika kami memilih sebuah brand untuk bekerja sama, kami tentu melihat apakah kami memiliki arah tujuan yang sama pula. Kami melihat itu pada Citroën, dan Citroën bukan hanya sekadar brand otomotif belaka," kata Andrew dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Selasa (4/10).

Lebih lanjut, Andrew berpendapat bahwa Citroën yang memiliki sejarah panjang di dunia otomotif, mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan permintaan pasar yang dinamis.

Baca juga: Mobil mini Citroen habis terjual kurang dari 18 menit

Ia menganalogikan perubahan yang cepat itu seperti penggunaan telepon genggam. Dari yang semula hanya sekadar sebagai alat komunikasi, akhirnya berkembang sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat dalam kesehariannya.

"Kita sudah melalui banyak perubahan, dan sebagai pabrikan otomotif, kami melihat bahwa perubahan di tengah masyarakat itu penting. Misalnya, mobil listrik. Indonesia menjadi salah satu pasar yang tumbuh cepat. Citroën dan kami pun menerima perubahan itu dan bersemangat untuk menujunya," ujar Andrew.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan bagi Citroën untuk memanfaatkan fasilitas manufaktur Indomobil Group di Indonesia, Andrew mengatakan masih diperlukan studi lanjutan terkait hal tersebut. Namun, regulasi pemerintah Indonesia yang mengharuskan adanya komponen lokal di dalam rakitan kendaraan pun tak terelakkan.

"Industri manufaktur di Indonesia bertumbuh cepat. Kami pun bekerja sama (dengan Citroën) untuk studi lebih lanjut seperti apa nanti ke depannya," kata Andrew.

"Indomobil memiliki pabrik dan pemerintah ada arahan untuk produksi (komponen kendaraan) dalam negeri. Kemitraan ini punya komitmen ke arah tersebut, sehingga perlu dilakukan studi kelayakan juga nanti," ujarnya menambahkan.

Adapun ia menambahkan, pasar otomotif di Indonesia memiliki prospek cerah di tahun-tahun mendatang. Dengan kemitraan strategis ini, Citroën sebagai produsen mobil Eropa akan menawarkan kendaraan yang lebih stylish dan berkualitas tinggi yang akan meramaikan pasar otomotif di Indonesia.

Citroën akan didukung oleh jangkauan luas Indomobil melalui jaringan diler resmi dan bengkel servisnya. Indomobil juga memiliki pengalaman dan keahlian yang mendalam dalam mengembangkan merek dengan strategi jangka panjang yang sukses.

Baca juga: Citroen merilis mobil mungil Ami Buggy versi eksklusif

Baca juga: Citroen dituduh tipu konsumen soal mesin diesel

Baca juga: Citroen luncurkan video singkat C5 jelang debut

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Citroen Basalt akan hadir di Indonesia

20 October 2024 19:14 Wib

Citroen kenalkan C5 AircrossConcept di Paris Motor Show 2024

15 October 2024 12:01 Wib

Citroen C5 Aircross akan dirancang ulang jadi EV

30 August 2024 15:40 Wib

Citroen C3 versi matik akan meluncur di Indonesia

07 May 2023 9:19 Wib, 2023

Citroen munculkan teaser e-C3 jelang peluncuran

16 January 2023 8:26 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 22 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib