Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Prancis yang menjadi anak perusahaan Stellantis, Citroen, pada Kamis (10/6) didakwa atas kasus penipuan terhadap konsumen terkait masalah emisi diesel (dieselgate)
Citroen didakwa jaksa di Prancis terkait dugaan "penipuan" atas penjualan mobil bermesin diesel Euro 5 di Prancis periode 2009 hingga 2015.
Stellantis dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters hari ini menyatakan, Citroen harus melakukan deposit sebesar 8 juta euro dan jaminan sebesar 25 juta euro atas kompensasi kerugian konsumen.
Reuters menyebut Citroen akan mengajukan pembelaan atas dakwaan itu.
Beberapa merek lain di Prancis juga didakwa atas kasus dieselgate, meliputi Renault, Peugeot, dan Volkswagen Prancis.
Kasus ini merupakan buntut dari skandal kasus emisi diesel yang dilakukan Volkswagen pada tahun 2015, di mana mereka mencurangi uji emisi di Amerika Serikat.
Baca juga: Citroen luncurkan video singkat C5 jelang debut
Baca juga: Mobil mungil untuk 'generasi TikTok'
Baca juga: Ini mobil mungil yang cocok untuk 'generasi TikTok'
Berita Terkait
Yang perlu dilakukan jika mobil lama tidak terpakai usai ditinggal mudik
Senin, 15 April 2024 10:20 Wib
Semakin tingkatkan performa, yuk lihat perubahan mesin LEXi LX 155
Selasa, 20 Februari 2024 10:07 Wib
Ten Hag: Hojlund akan jadi mesin gol bagi Manchester United
Senin, 19 Februari 2024 13:24 Wib
Berikut lima penyebab performa kendaraan bermesin diesel menurun
Minggu, 18 Februari 2024 13:41 Wib
Pemkab Gumas salurkan bantuan puluhan APD dan mesin pompa
Minggu, 7 Januari 2024 13:46 Wib
Perkenalkan mesin penyangrai kopi berteknologi canggih
Kamis, 21 Desember 2023 15:07 Wib
Honda merilis All New Accord, kini bermesin hybrid
Kamis, 7 Desember 2023 15:22 Wib
Gubernur Kalteng bantu nelayan Barsel 13 unit perahu mesin
Kamis, 30 November 2023 14:58 Wib