Buntok, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyampaikan lima rancangan peraturan daerah (Raperda) ke DPRD setempat, agar segera dilakukan pembahasan.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana mengatakan, lima raperda tersebut yakni raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 dan raperda tentang pengelolaan keuangan daerah.
"Kemudian raperda tentang retribusi persetujuan bangunan gedung," katanya dalam rapat paripurna DPRD terkait hal itu, di Buntok, Selasa.
Sedangkan dua raperda lainnya yakni raperda tentang perusahaan umum daerah tirta barito dan raperda tentang tata cara tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti kerugian dan barang daerah.
Ia mengatakan, empat dari lima raperda yang diajukan tersebut merupakan revisi dari peraturan daerah (Perda) sebelumnya yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga bisa diterapkan kembali di kabupaten ini.
"Khususnya mengenai raperda tentang retribusi persetujuan bangunan gedung dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucap Lisda Arriyana.
Ia berharap, lima raperda yang diajukan tersebut dapat dilakukan pembahasan secara intensif dan mendalam antara DPRD bersama dengan tim pemerintah daerah, sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan masyarakat.
"Kita berharap, dengan disetujuinya raperda yang diajukan itu dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Barito Selatan ini," ucap Lisda Arriyana.
Baca juga: Selama Oktober 2022 DPRD Barsel fokus susun dan bahas RAPBD 2023
Sementara itu, Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran mengatakan, pembahasan lima raperda itu disesuaikan dengan tata tertib terkait dengan pembahasan raperda.
"Untuk fokus pembahasan yang akan dilaksanakan pada Oktober 2022 ini yakni raperda tentang APBD-2023," kata politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Sedangkan empat raperda lainnya kata dia, diharapkan dapat dilakukan pembahasan pada bulan Nopember dan Desember 2022 mendatang.
Acara rapat paripurna yang berlangsung di graha paripurna DPRD tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Satuan Organiaasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: DPRD apresiasi Pemkab Barsel telah lakukan penanggulangan inflasi
Baca juga: Ketua PODSI Barsel: Olahraga dayung berpotensi harumkan nama daerah
Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana mengatakan, lima raperda tersebut yakni raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 dan raperda tentang pengelolaan keuangan daerah.
"Kemudian raperda tentang retribusi persetujuan bangunan gedung," katanya dalam rapat paripurna DPRD terkait hal itu, di Buntok, Selasa.
Sedangkan dua raperda lainnya yakni raperda tentang perusahaan umum daerah tirta barito dan raperda tentang tata cara tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti kerugian dan barang daerah.
Ia mengatakan, empat dari lima raperda yang diajukan tersebut merupakan revisi dari peraturan daerah (Perda) sebelumnya yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga bisa diterapkan kembali di kabupaten ini.
"Khususnya mengenai raperda tentang retribusi persetujuan bangunan gedung dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucap Lisda Arriyana.
Ia berharap, lima raperda yang diajukan tersebut dapat dilakukan pembahasan secara intensif dan mendalam antara DPRD bersama dengan tim pemerintah daerah, sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan masyarakat.
"Kita berharap, dengan disetujuinya raperda yang diajukan itu dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Barito Selatan ini," ucap Lisda Arriyana.
Baca juga: Selama Oktober 2022 DPRD Barsel fokus susun dan bahas RAPBD 2023
Sementara itu, Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran mengatakan, pembahasan lima raperda itu disesuaikan dengan tata tertib terkait dengan pembahasan raperda.
"Untuk fokus pembahasan yang akan dilaksanakan pada Oktober 2022 ini yakni raperda tentang APBD-2023," kata politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Sedangkan empat raperda lainnya kata dia, diharapkan dapat dilakukan pembahasan pada bulan Nopember dan Desember 2022 mendatang.
Acara rapat paripurna yang berlangsung di graha paripurna DPRD tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Satuan Organiaasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: DPRD apresiasi Pemkab Barsel telah lakukan penanggulangan inflasi
Baca juga: Ketua PODSI Barsel: Olahraga dayung berpotensi harumkan nama daerah