Dokter sebut bra kawat picu kanker adalah mitos

Kamis, 13 Oktober 2022 15:58 WIB

Jakarta (ANTARA) - Anggapan pemakaian bra berkawat dalam menyokong payudara dapat memicu kanker adalah mitos belaka, kata spesialis bedah onkologi dari Universitas Indonesia Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, SpB(K)Onk, M.Epid, MARS.
 
"Pasti tidak ada pengaruhnya (antara bra kawat dan kanker payudara)," kata Sonar ketika dihubungi ANTARA, Kamis.

Dia menjelaskan tidak ada bukti yang membuktikan kebenaran dari mitos hubungan antara pemakaian bra kawat sehari-hari dan risiko kanker payudara pada si pemakai.

Baca juga: Artis ini mengaku tak pernah pakai bra, ini alasannya

Bra berfungsi sebagai penyokong payudara. Bahkan, ada sejumlah bra yang dirancang khusus untuk dipakai untuk pasien yang menjalani operasi payudara yang tujuannya memberikan bentuk payudara terlihat lebih baik.

"(Bra) ada wire (kawat) enggak masalah, belum ada tulisan yang menjelaskan ada hubungannya (kawat dengan kanker payudara)," katanya.

Terkait dengan Hari Tanpa Bra yang jatuh pada 13 Oktober, Sonar menjelaskan bra dibuat untuk menyokong payudara agar lebih nyaman.

Anggapan bahwa pemakaian bra akan mengganggu sirkulasi darah ditepis olehnya karena bra sudah dibuat sedemikian rupa agar tidak menghambat aliran darah.

Ada bra yang lebih ketat, misalnya bra khusus untuk berolahraga, karena dibuat dengan tujuan menopang payudara saat bergerak aktif.

Hingga saat ini pun belum ada bukti adanya hubungan antara tidak memakai bra dan kesehatan.

"Kalau dilepas lebih bagus enggak? Tidak ada hubungannya juga," katanya.

Hari Tanpa Bra diawali dari Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day pada 2011 yang dicetuskan dokter bedah Mitchell Brown dari Kanada.

BRA Day dicetuskan untuk membantu perempuan memahami lebih dalam tentang rekonstruksi payudara setelah mastektomi dan kehidupan yang dijalani setelah mengalami kanker payudara.

Hari Tanpa Bra dibuat untuk menggalakkan kesadaran dan mendorong perempuan untuk aktif memeriksa payudaranya sendiri, memastikan mereka tahu apa saja ciri-ciri kanker payudara.

Baca juga: Kapan pakaian dalam harus diganti yang baru?

Baca juga: Kenali tanda bra yang dikenakan terlalu ketat

Baca juga: Ini yang terjadi jika perempuan berhenti pakai bra

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polresta-Tim Saber Pungli bersinergi basmi pungli di Palangka Raya

19 May 2023 21:49 Wib, 2023

Rumor Kim Go Eun kencan dengan pesepak bola Son Heung Min dibantah

20 December 2022 17:33 Wib, 2022

Bolehkah tidur dengan menggunakan bra?

13 October 2022 17:07 Wib, 2022

Polri klaim tak ada lagi jabatan Analisis Kebijakan di Korps Bhayangkara

25 November 2020 19:40 Wib, 2020

Cara tepat menentukan ukuran bra

28 May 2020 16:06 Wib, 2020
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 15 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib