Palangka Raya (ANTARA) - Mantan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Agustin Teras Narang mengaku senang dorongan dirinya selama ini terkait masyarakat Suku Dayak agar tidak menjadi penonton dalam pembangunan, mendapat penegasan bagus dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat rapat kerja nasional I MADN 2022 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mendagri dalam rakernas itu mengingatkan bagaimana jutaan populasi masyarakat Dayak di Kalimantan mesti jadi pemain utama dalam pembangunan, kata Teras Narang disela-sela menghadiri pembukaan rakernas MADN tahun 2022 melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Kamis malam.
"Beliau (Tito Karnavian) menegaskan bagaimana masyarakat Dayak lewat kesenian tarinya, menggambarkan peradaban tinggi sekaligus cermin masyarakat petarung," tambahnya.
Menurut Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu, pernyataan Mendagri itu harus dimaknai sebagai dorongan istimewa sekaligus menjadi perenungan dan semangat dalam merancang arah pembangunan kualitas masyarakat adat Dayak. Apalagi Mendagri telah ditetapkan dalam rakernas MADN 2022 sebagai warga Kehormatan utama Dayak.
Baca juga: Optimalkan data kependudukan, Teras Narang ajak masyarakat Kalteng sukseskan regsosek
Teras Narang mengatakan, lewat rakernas MADN 2022 ini, seluruh masyarakat Suku Dayak yang turut hadir, harus benar-benar mengolah pemikiran menjadi aksi nyata bagi peningkatan kualitas insan Dayak.
"Sebagai warga kehormatan utama Dayak, Mendagri bahkan mendorong dan menawarkan kerja sama pencarian talenta-talenta muda Dayak untuk dididik. Ini kesempatan baik, mari kita sambut dan perkuat lewat program kerja berkualitas kepengurusan MADN ini," ucapnya.
Senator asal Kalimantan Tengah ini juga berharap rakernas I MADN tahun ini menjadi momentum untuk lebih memperkuat kualitas insan Dayak di masa-masa mendatang.
"Selamat atas terselenggaranya rakernas I MADN tahun 2022. Semoga kita tetap konsisten dan penuh semangat untuk terus memperkuat kualitas insan Dayak," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: Penanganan PMK harus menjawab kebutuhan peternak
Baca juga: Teras Narang: Gubernur Kalteng dan guru perlu berdialog langsung terkait TKD
Baca juga: Teras Narang paparkan potensi dan tantangan Kalteng ke Rotary Club
Mendagri dalam rakernas itu mengingatkan bagaimana jutaan populasi masyarakat Dayak di Kalimantan mesti jadi pemain utama dalam pembangunan, kata Teras Narang disela-sela menghadiri pembukaan rakernas MADN tahun 2022 melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Kamis malam.
"Beliau (Tito Karnavian) menegaskan bagaimana masyarakat Dayak lewat kesenian tarinya, menggambarkan peradaban tinggi sekaligus cermin masyarakat petarung," tambahnya.
Menurut Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu, pernyataan Mendagri itu harus dimaknai sebagai dorongan istimewa sekaligus menjadi perenungan dan semangat dalam merancang arah pembangunan kualitas masyarakat adat Dayak. Apalagi Mendagri telah ditetapkan dalam rakernas MADN 2022 sebagai warga Kehormatan utama Dayak.
Baca juga: Optimalkan data kependudukan, Teras Narang ajak masyarakat Kalteng sukseskan regsosek
Teras Narang mengatakan, lewat rakernas MADN 2022 ini, seluruh masyarakat Suku Dayak yang turut hadir, harus benar-benar mengolah pemikiran menjadi aksi nyata bagi peningkatan kualitas insan Dayak.
"Sebagai warga kehormatan utama Dayak, Mendagri bahkan mendorong dan menawarkan kerja sama pencarian talenta-talenta muda Dayak untuk dididik. Ini kesempatan baik, mari kita sambut dan perkuat lewat program kerja berkualitas kepengurusan MADN ini," ucapnya.
Senator asal Kalimantan Tengah ini juga berharap rakernas I MADN tahun ini menjadi momentum untuk lebih memperkuat kualitas insan Dayak di masa-masa mendatang.
"Selamat atas terselenggaranya rakernas I MADN tahun 2022. Semoga kita tetap konsisten dan penuh semangat untuk terus memperkuat kualitas insan Dayak," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: Penanganan PMK harus menjawab kebutuhan peternak
Baca juga: Teras Narang: Gubernur Kalteng dan guru perlu berdialog langsung terkait TKD
Baca juga: Teras Narang paparkan potensi dan tantangan Kalteng ke Rotary Club