Seoul (ANTARA) - Otoritas Korea Utara pada Sabtu mewanti-wanti akan melakukan "aksi balasan militer yang luar biasa" terhadap apa yang menurutnya sebagai provokasi sengaja dari Korea Selatan, saat masih terjadi ketegangan menyusul peluncuran rudal balistik Korut baru-baru ini.

Peringatan dari juru bicara Tentara Rakyat Korea (KPA) Korut muncul sehari setelah pihaknya meluncurkan rudal balistik jarak dekat ke perairan dan menembakkan ratusan peluru artileri di dekat perbatasan dengan Korsel.

Pada Jumat unit garis depan KPA meluncurkan artileri untuk mengirim sebuah peringatan yang jelas untuk "provokasi berulang dari musuh-musuh di lini depan," kata jubir lewat pernyataan yang disiarkan kantor berita Korea Utara, KCNA.

"Ke depannya, juga, militer kami tidak akan membiarkan provokasi apa pun dari musuh meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea, namun akan melakukan aksi balasan militer yang komprehensif dan luar biasa," katanya.

Korut juga menerbangkan pesawat tempur di dekat perbatasan militer dengan Korsel pada Jumat, sehingga memicu Korsel untuk menghadangnya.

Korsel pada Jumat mengatakan bahwa tembakan artileri mereka adalah latihan "yang rutin dan juga sah."

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari

Pewarta : -
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024