Wawancara Presiden Jokowi menarik perhatian warga China

Senin, 17 Oktober 2022 11:06 WIB

Beijing (ANTARA) - Presiden Indonesia Joko Widodo mencuri perhatian warga China setelah wawancara dengan media resmi setempat CCTV tersiar luas di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.

Hingga Senin pagi atau hari keempat pascapenayangan perdana pada Jumat, potongan pernyataan Jokowi hasil wawancara eksklusif presenter China Media Group (CMG) Zou Yun masih banyak ditemukan di media-media sosial.

Potongan-potongan video tersebut didapat dari dua kanal CMG, yakni CCTV 13 dan CGTN, yang menyiarkan wawancara eksklusif tersebut.

Beberapa pemilik akun di Kuaishou, Duoying, dan Sina Weibo memotong wawancara eksklusif berdurasi 30 menit tersebut menjadi beberapa bagian.

"Presiden Indonesia mengomentari pesatnya pembangunan China," tulis Sansha Weishi, saluran televisi lokal, yang menyiarkan ulang tayangan CCTV 13 itu di akun Kuaishou.

Dalam beberapa jam tayangan tersebut sudah ditonton lebih dari 50.000 kali.

Beberapa rekaman foto dan video Jokowi "blusukan" saat masih menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI turut melatarbelakangi wawancara dengan presenter perempuan CMG.

Dalam wawancara eksklusif tersebut, Zou mengajukan setiap pertanyaan dalam bahasa Inggris, sedangkan Jokowi menjawabnya dalam bahasa Indonesia yang kemudian diberikan subtitle dalam bahasa Mandarin.

"RRT dan Indonesia dua negara besar dan potensi kerja samanya sangat besar. Saya optimis kerja sama ekonomi dengan RRT semakin membaik, semakin meningkat, semakin besar lagi, dan kita sudah saling memahami dan saling mengerti apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan," kata Jokowi.

Menurut Presiden, China saat ini menduduki peringkat kedua investor asing terbesar di Indonesia dan tidak lama lagi akan naik menduduki peringkat pertama.

"Kapan menurut Bapak Presiden (posisi itu) akan naik?" tanya Zou.

"Tidak tahu, bisa satu tahun atau dua tahun lagi, menurut saya," jawab Jokowi.

Zou juga meminta komentar Presiden Jokowi mengenai harapannya atas penyelenggaraan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) di Beijing yang dibuka pada Minggu (16/10).

Presiden Jokowi menanggapinya dengan harapan agar kongres tersebut berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu untuk rakyat China.

"Tapi juga menghasilkan keputusan bukan hanya berkontribusi bagi rakyat RRT, melainkan juga berkontribusi pada stabilitas kawasan, perdamaian dunia, dan kesejahteraan kawasan dan dunia. Itu saya kira yang diinginkan oleh semua negara," katanya menambahkan.

Kereta cepat Jakarta-Bandung dan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah juga disampaikan oleh Jokowi. 

Baca juga: Isu ijazah palsu Jokowi hanya untuk munculkan kegaduhan

Baca juga: Istana ungkap alasan pejabat Polri menghadap Jokowi tanpa topi, tongkat dan ponsel

Baca juga: Jokowi tinjau penyuntikan perdana vaksin IndoVac

Pewarta : M. Irfan Ilmie
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

KPU Kalteng perkuat peran media massa wujudkan pilkada damai

13 November 2024 23:33 Wib

Bawaslu temukan kasus kampanye hitam di media sosial

07 November 2024 20:34 Wib

Legislator Gumas minta pendukung paslon tetap santun di media sosial

31 October 2024 20:35 Wib

Istana membuat akun media sosial resmi lembaga kepresidenan

30 October 2024 13:10 Wib

Reaksi Pj Gubernur Papua terkait pelemparan bom molotov di kantor media

17 October 2024 14:49 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib