Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) memacu kemampuan aparatur sipil negara (ASN) untuk menghasilkan konten-konten menarik guna membantu pemasaran atau promosi pariwisata setempat.

Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, pembangunan kepariwisataan harus dibarengi dengan kualitas kemampuan ASN dalam mengoptimalkan kinerja pemasaran pariwisata di era digital untuk menunjang kinerja pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata.
 
"Melalui pelatihan pemasaran pariwisata, ASN diberi pengetahuan, motivasi, serta berinovasi agar dapat memanfaatkan teknologi informasi serta komunikasi dalam melaksanakan pemasaran pariwisata," kata Adiah Chandra Sari di sela pelatihan pemasaran pariwisata bagi ASN.
 
Saat ini pariwisata menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat modern. Konten-konten kreatif di era digital saat ini menjadi salah satu penunjang yang penting dalam mendukung tumbuh kembang sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif.
 
"Besar harapan saya melalui pelatihan ini, dapat meningkatkan kapasitas ASN Kalimantan Tengah dalam memperkuat promosi pariwisata, melalui media digital secara mandiri, serta mampu memproduksi konten-konten kreatif dan menarik," jelasnya.

Dia menyampaikan, peningkatan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan amanah dari Undang-Undang nomor 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. 
Untuk itu, optimalisasi kreativitas sumber daya manusia berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi perlu dilakukan dalam rangka bersaing memenangi persaingan di pasar global.
 
Baca juga: DJPb apresiasi konsistensi pemda di Kalteng dalam pengelolaan keuangan
 
Dia mengatakan, pemasaran pariwisata di Kalimantan Tengah harus didorong dan digalakkan, sehingga perlu sinergi seluruh kabupaten/kota se-Kalteng dalam upaya meningkatkan kualitas ASN dalam sektor pariwisata, dengan menggali potensi sumber daya yang ada di daerah.
 
Dengan demikian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menghasilkan penguatan produk, pengenalan bisnis melalui pemasaran digital, dan peningkatan keterampilan tentang strategi pemasaran maupun promosi digital.

Baca juga: Kadinkes Kalteng: Pelayanan kesehatan di daerah terdampak banjir dipastikan tetap berjalan

Baca juga: Wagub Kalteng dorong Apeksi tingkatkan kerja sama antar daerah

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024