Pangkalan Bun (ANTARA) - Sebanyak 129 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian RI diserahkan kepada 56 kelompok tani yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah hasil aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto. 

"Bantuan alsintan ini sebagai upaya untuk mempercepat proses transformasi teknologi bagi para kelompok tani agar lebih modern dan efektif," ujar Bambang Purwanto di Pangkalan Bun, Senin. 

Sebanyak 129 unit alsintan yang diserahkan kepada 56 kelompok tani dan kelompok wanita tani tersebut yakni 3 unit traktor roda empat, 6 unit traktor roda tiga, 4 unit cultivator, 11 unit pompa air 3 inchi, 100 unit alat penyemprot elektrik, dan satu unit mobil pikap. 

"Bantuan ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI hasil aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada saya," ujar Kader Partai Demokrat tersebut. 

Bambang berharap, dengan adanya bantuan alsintan ini, bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Kotawaringin Barat. Petani di Kobar juga bisa bertransformasi lebih modern dan efektif dari hulu hingga ke hilir yakni pemasarannya. 

Baca juga: Dinas TPHP: 3.000 lebih petani di Kobar telah memiliki kartu tani

"Selain pemberian bantuan alsintan, kami juga memberikan bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani dan pelaku usaha hortikultura di beberapa desa di Kobar," ujarnya. 

Ia juga berpesan, agar alsintan yang diserahkan ini bisa dijaga, dirawat dan bisa benar-benar dimanfaatkan bersama, tidak hanya untuk kepentingan perseorangan saja. 

"Ingat bantuan ini jangan dipakai untuk sendiri, karena bantuan ini bukan milik pribadi tapi milik kelompok tani," tegasnya. 

Sementara itu, Penjabat Bupati Kobar, Anang Dirjo mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas penyerahan bantuan alsintan dari Kementan RI ini melalui aspirasi anggota DPR RI Komisi IV Bambang Purwanto. 

"Bantuan ini juga merupakan bukti dari sinergitas antara pemerintahan dengan anggota legislatif untuk terus memperjuangkan kepentingan pembangunan di daerah," demikian Anang Dirjo. 

Baca juga: PT DLU sudah mendapat izin evakuasi dari Kemenhub

Baca juga: Perajin tempe di Kobar menjerit akibat harga kedelai terus naik

Baca juga: Polres Kobar rutin periksa urine anggotanya

Pewarta : M Husein Asyari
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024