Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mengajak masyarakat di daerah setempat untuk terus memelihara iklim keamanan dan ketertiban (kamtibmas) yang telah dijaga dengan baik.

"Saya akui iklim kamtibmas di Kota Palangka Raya dijaga baik oleh masyarakat, meskipun ada gangguan kamtibmas para tokoh, pemerintah dan stakeholder setempat selalu bergerak untuk mendinginkan situasi," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Ia mengatakan, meskipun tidak ada kegaduhan masyarakat ibu kota provinsi setempat, namun masyarakat juga tetap mewaspadai adanya oknum-oknum masyarakat yang ingin membuat kekacauan daerah.

Jangan sampai dengan adanya isu yang berkembang, baik itu terkait suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta gangguan keamanan lainnya, terjadi dan membuat aktivitas masyarakat lainnya terganggu.

"Jangan sampai ada oknum masyarakat yang menjadi provokator, padahal persoalan persoalan yang bisa selesaikan dengan baik, malah dibesar-besarkan sehingga membuat gaduh daerah," katanya.

Sigit yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng itu menegaskan, memang persoalan yang paling konflik terjadi di 'Kota Cantik' yakni persoalan tumpang tindih kepemilikan tanah.

Namun dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat setempat, agar benar-benar ditempuh dengan cara yang benar. Jangan sampai hanya gara-gara sebidang tanah, persoalannya bisa membuat gaduh daerah.

"Pada intinya kalau ada masalah terkait hal apa saja, yang diutamakan adalah mencari solusinya. Kalau solusi sudah ketemu, tentunya persoalan yang semula tidak sepaham, maka nantinya akan sepaham dan membuat nyaman kedua belah pihak," ungkap Sigit.

Ditambahkan Sigit  yang akrab disapa SKY itu, yang juga perlu diwaspadai adalah munculnya paham-paham radikalisme yang ingin menghancurkan ideologi bangsa ini.

Hal-hal seperti ini juga, tentunya wajib diwaspadai karena kalau ini menimpa oknum masyarakat maka ideologi Pancasila nya akan hilang dan akan mengikuti apa yang diingini oleh pemimpin kelompok tersebut.

"Mari bekali anak-anak kita dengan ideologi Pancasila dan ajaran agama yang benar. Jangan sampai dengan kurangnya pengetahuan agama, pemahamannya dicuci dan diajarkan hal-hal yang tidak benar sehingga nantinya dapat merugikan masyarakat," demikian Sigit K Yunianto.   

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024