Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Bakhzar Efendi menyatakan bahwa pelatihan dan pembentukan pramuwisata yang dilakukan pihaknya, sebagai salah satu upaya memperkuat peran dan fungsinya sebagai bagian dari konsep dalam pengembangan pariwisata.
"Pramuwisata menjadi bagian dari Pokdarwis sekaligus sebagai pelaku destinasi wisata ini yang nantinya bisa memperkenalkan tentang potensi wisata di wilayahnya masing-masing," kata Bakhzar di Pulang Pisau, Kamis.
Menurut dirinya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus terus dipersiapkan, agar potensi wisata yang dikelola dapat memberi nilai manfaat dan ekonomi bagi warganya. Pemandu wisata merupakan salah satu sumber daya manusia di bidang pariwisata yang mempunyai peran penting dalam dunia pariwisata, sehingga keberadaannya bisa memperkuat destinasi wisata menjadi lebih menarik untuk di kunjungi wisatawan.
Bakhzar mengatakan pelatihan dan pembentukan destinasi wisata tahun ini diberikan kepada sebanyak 20 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan menjadi komitmen pemerintah setempat dari beberapa desa dan kecamatan di kabupaten setempat.
"Dengan adanya pelatihan bagi pramuwisata ini, nantinya mereka dapat memahami konsep dasar destinasi wisata dan membangun jejaring yang merupakan bagian dalam pengembangan pariwisata," kata dia.
Kepala Disbudpar Pulpis itu pun menjelaskan, keberhasilan dari pembangunan destinasi wisata yang berkelanjutan pada suatu daerah tidak bisa dipisahkan dengan peran pemandu wisata yang memiliki kualitas, handal, berwawasan,untuk memajukan bidang kepariwisataan sebuah daerah yang berkelanjutan dengan didasari unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan atau sapta pesona.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pulang Pisau diberlakukan status siaga darurat banjir
Pelatihan kepada pramuwisata, papar Bakhzar, juga memiliki mempunyai maksud dan tujuan agar pramuwisata bisa meningkatkan wawasan serta mampu memberikan motivasi kepada seluruh pelaku destinasi wisata di kabupaten setempat. Keterampilan dan berwawasan pramuwisata harus bisa menggandeng seluruh pelaku wisata untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan kepariwisataan di desanya masing-masing.
"Pramuwisata ke depan harus mampu menata bidang pariwisata agar potensi wisata bisa dikelola menjadi lebih menarik dan memberikan manfaat serta peluang usaha bagi masyarakat sekitarnya," demikian Bakhzar.
Baca juga: Kuatkan peran ormas, Kesbangpol Pulang Pisau terus lakukan pembinaan
Baca juga: Pemkab bantu dan fasilitasi terbentuknya dua Desa Adat di Pulpis
Baca juga: Bupati Pulang Pisau berharap guru penggerak menginisiasi perubahan di sekolah
"Pramuwisata menjadi bagian dari Pokdarwis sekaligus sebagai pelaku destinasi wisata ini yang nantinya bisa memperkenalkan tentang potensi wisata di wilayahnya masing-masing," kata Bakhzar di Pulang Pisau, Kamis.
Menurut dirinya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus terus dipersiapkan, agar potensi wisata yang dikelola dapat memberi nilai manfaat dan ekonomi bagi warganya. Pemandu wisata merupakan salah satu sumber daya manusia di bidang pariwisata yang mempunyai peran penting dalam dunia pariwisata, sehingga keberadaannya bisa memperkuat destinasi wisata menjadi lebih menarik untuk di kunjungi wisatawan.
Bakhzar mengatakan pelatihan dan pembentukan destinasi wisata tahun ini diberikan kepada sebanyak 20 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan menjadi komitmen pemerintah setempat dari beberapa desa dan kecamatan di kabupaten setempat.
"Dengan adanya pelatihan bagi pramuwisata ini, nantinya mereka dapat memahami konsep dasar destinasi wisata dan membangun jejaring yang merupakan bagian dalam pengembangan pariwisata," kata dia.
Kepala Disbudpar Pulpis itu pun menjelaskan, keberhasilan dari pembangunan destinasi wisata yang berkelanjutan pada suatu daerah tidak bisa dipisahkan dengan peran pemandu wisata yang memiliki kualitas, handal, berwawasan,untuk memajukan bidang kepariwisataan sebuah daerah yang berkelanjutan dengan didasari unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan atau sapta pesona.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pulang Pisau diberlakukan status siaga darurat banjir
Pelatihan kepada pramuwisata, papar Bakhzar, juga memiliki mempunyai maksud dan tujuan agar pramuwisata bisa meningkatkan wawasan serta mampu memberikan motivasi kepada seluruh pelaku destinasi wisata di kabupaten setempat. Keterampilan dan berwawasan pramuwisata harus bisa menggandeng seluruh pelaku wisata untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan kepariwisataan di desanya masing-masing.
"Pramuwisata ke depan harus mampu menata bidang pariwisata agar potensi wisata bisa dikelola menjadi lebih menarik dan memberikan manfaat serta peluang usaha bagi masyarakat sekitarnya," demikian Bakhzar.
Baca juga: Kuatkan peran ormas, Kesbangpol Pulang Pisau terus lakukan pembinaan
Baca juga: Pemkab bantu dan fasilitasi terbentuknya dua Desa Adat di Pulpis
Baca juga: Bupati Pulang Pisau berharap guru penggerak menginisiasi perubahan di sekolah