Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya, baik dari sisi kelengkapan sarana dan prasarana, maupun sumber daya manusia (SDM).
"Salah satu yang kami perhatikan dalam pengembangan sektor pariwisata di Seruyan, yakni keberadaan pemandu wisata atau pramuwisata," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kabudayaan (Disporaparbud) Seruyan Rijali Hadi di Kuala Pembuang, Minggu.
Keberadaan dan kualitas pemandu wisata yang Seruyan miliki penting untuk diperhatikan, selain upaya lain yang secara gencar pihaknya lakukan, seperti promosi hingga pembangunan fasilitas penunjang.
Guna memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang berkunjung khususnya dari mancanegara, pramuwisata juga diharapkan memiliki keterampilan maupun kemampuan berbahasa asing.
Peran pramuwisata sangat penting dalam menunjang perkembangan pariwisata daerah, sebab merekalah yang bertugas memberikan bimbingan, penjelasan atau petunjuk kepada wisatawan.
"Kemampuan berbahasa asing penting untuk mereka miliki, guna menunjang kelancaran dan kenyamanan wisatawan mancanegara saat datang kesini," ungkapnya.
Rencananya pada tahun 2020 mendatang, pihaknya akan melaksanakan pelatihan terhadap pramuwisata, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing yang mereka miliki.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib