Pemandu wisata di Seruyan dituntut menguasai bahasa asing

id Pemkab seruyan, seruyan, kuala pembuang, pemandu wisata, pramuwisata, bahasa asing, pariwisata, sektor pariwisata

Pemandu wisata di Seruyan dituntut menguasai bahasa asing

Diang Pariwisata Seruyan saat diwawancarai awak media. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya, baik dari sisi kelengkapan sarana dan prasarana, maupun sumber daya manusia (SDM).

"Salah satu yang kami perhatikan dalam pengembangan sektor pariwisata di Seruyan, yakni keberadaan pemandu wisata atau pramuwisata," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kabudayaan (Disporaparbud) Seruyan Rijali Hadi di Kuala Pembuang, Minggu.

Keberadaan dan kualitas pemandu wisata yang Seruyan miliki penting untuk diperhatikan, selain upaya lain yang secara gencar pihaknya lakukan, seperti promosi hingga pembangunan fasilitas penunjang.

Guna memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang berkunjung khususnya dari mancanegara, pramuwisata juga diharapkan memiliki keterampilan maupun kemampuan berbahasa asing.

Peran pramuwisata sangat penting dalam menunjang perkembangan pariwisata daerah, sebab merekalah yang bertugas memberikan bimbingan, penjelasan atau petunjuk kepada wisatawan.

"Kemampuan berbahasa asing penting untuk mereka miliki, guna menunjang kelancaran dan kenyamanan wisatawan mancanegara saat datang kesini," ungkapnya.

Rencananya pada tahun 2020 mendatang, pihaknya akan melaksanakan pelatihan terhadap pramuwisata, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing yang mereka miliki.